Batam: Pimpinan Pondook Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang kembali viral setelah video pengakuannya telah membeli lahan di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Dalam Video tersebut Panji Gumilang didampingi oleh sejumlah orang dengan sebuah mobil.
Dengan menggunakan baju dan topi Panji Gumilang berjalan menelusuri lahan dengan diikuti oleh sejumlah orang. Dalam Video tersebut dia mengaku membeli lahan seluas 20 hektare yang akan di jadikan perkebunan, pesantren dan juga galangan kapal.
Sementara hingga saat ini lahan yang ada dikawasan Pulau Galang masih dalam status quo. Sehingga tidak bisa dimiliki oleh siapapun.
Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Ariastuti Sirait, kmengatakan, hingga saat ini Pulau Galang masih berstatus quo sehingga belum ada alokasi lahan di pulau tersebut. Hingga saat ini belum ada bukti legalitas terkait kepemilikan lahan tersebut.
"Diinformasikan kepada masyarakat luas bahwa data lahan tersebut memang tidak terdapat di dalam BP Batam. Lahan di Puau Galang belum meumpunyai HPL belum terbit. Kami tidak punya data siapa pun yang mengambil alih lahan tersebut," jelas Ariastuti.
Batam: Pimpinan Pondook Pesantren Al-Zaytun
Panji Gumilang kembali viral setelah video pengakuannya telah membeli lahan di Pulau Galang,
Kota Batam, Kepulauan Riau. Dalam Video tersebut Panji Gumilang didampingi oleh sejumlah orang dengan sebuah mobil.
Dengan menggunakan baju dan topi Panji Gumilang berjalan menelusuri lahan dengan diikuti oleh sejumlah orang. Dalam Video tersebut dia mengaku membeli lahan seluas 20 hektare yang akan di jadikan perkebunan, pesantren dan juga galangan kapal.
Sementara hingga saat ini lahan yang ada dikawasan Pulau Galang masih dalam status quo. Sehingga tidak bisa dimiliki oleh siapapun.
Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Pengusahaan Batam (
BP Batam) Ariastuti Sirait, kmengatakan, hingga saat ini Pulau Galang masih berstatus quo sehingga belum ada alokasi lahan di pulau tersebut. Hingga saat ini belum ada bukti legalitas terkait kepemilikan lahan tersebut.
"Diinformasikan kepada masyarakat luas bahwa data lahan tersebut memang tidak terdapat di dalam BP Batam. Lahan di Puau Galang belum meumpunyai HPL belum terbit. Kami tidak punya data siapa pun yang mengambil alih lahan tersebut," jelas Ariastuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)