Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyelimuti sebagian wilayah di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (25/6/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyelimuti sebagian wilayah di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (25/6/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Karhutla di Kalsel Meluas Jadi 184 Hektare

Antara • 27 Juni 2023 07:50
Banjarmasin: Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) mencatat sebanyak 184 hektare luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah melanda daerah setempat. Luas karhutla tersebut berasal dari 2.506 titik api yang menyebar di seluruh wilayah Kalsel.
 
“Setiap hari personel BPBD kita turunkan untuk berpatroli, mereka yang menyampaikan ke posko induk jika ada titik api dilapangan,” kata Raden Suria Fadliansyah di Banjarbaru, Senin, 26 Juni 2023.
 
Berdasarkan data harian Pusdalops-PB hingga Senin ini, dua wilayah masih menjadi area karhutla terluas yakni Kota Banjarbaru sebanyak 95 hektare, dan Kabupaten Tanah Laut totalnya sekitar 75 hektare.

“Satu kota dan empat kabupaten hingga saat ini nihil kasus karhutla,” ucapnya.
 
Baca: Lahan Bandara Syamsudin Noor Kembali Terbakar Akibat Kemarau

Ia menyebutkan wilayah yang bebas dari kasus karhutla yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.
 
Lebih lanjut, wilayah Kabupaten Banjar luas karhutla sekitar 12 hektare lebih, sedangkan lima kabupaten mengalami karhutla skala kecil masing-masing tidak lebih dari 2,5 hektare.
 
Raden memaparkan lima wilayah karhutla skala kecil diantaranya Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Balangan. Dia mengungkapkan tidak semua wilayah dapat dijangkau oleh pihaknya saat bertugas.
 
Ia mengatakan mengatakan gabungan dari semua unsur saling bahu membahu untuk menanggulangi bencana kabut asap akibat karhutla di wilayah Kalimantan Selatan.
 
“Personel yang bertugas selalu memastikan titik api tidak menyebar luas,” ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan