Bupati Garut, Rudy Gunawan, melepas jamaah haji di Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa, 23 Mei 2023. Antara/Feri Purnama
Bupati Garut, Rudy Gunawan, melepas jamaah haji di Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa, 23 Mei 2023. Antara/Feri Purnama

400 Calon Haji dari Garut Diberangkatkan ke Mekkah

Antara • 23 Mei 2023 12:58
Garut: Sebanyak 400 calon haji asal Kabupaten Garut dari jemaah kelompok terbang (kloter) pertama Jawa Barat diberangkatkan dari Pendopo, Kabupaten Garut, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebelum akhirnya berangkat menuju Mekkah untuk menjalankan rangkaian ibadah haji.
 
"Jadi kita di kloter pertama ini ada 400 yang berangkat ya, dan ini adalah kloter pertama di Jawa Barat," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat pelepasan jemaah haji di Pendopo, Garut, Selasa dini hari, 23 Mei 2023.
 
Baca: 54.992 Jemaah Haji dari 136 Kloter Bakal Berangkat dari Bandara Soetta

Dia menuturkan jemaah calon haji dari Kabupaten Garut tercatat sebanyak 1.938 orang yang terbagi dalam enam kloter, termasuk kloter pertama sebanyak 400 orang sudah diberangkatkan.
 
Menurut Rudy seluruh calon haji yang berangkat tahun ini sudah siap secara administrasi termasuk kesehatannya untuk menunaikan setiap rangkaian ibadah haji.

"Kuota haji untuk Garut terpenuhi semua, tidak ada yang tidak berangkat karena kekurangan biaya," jelasnya.
 
Ia menyampaikan seluruh calon haji asal Garut diagendakan langsung menuju Madinah, kemudian ke Mekkah sesuai dengan jadwal rangkaian ibadah haji.
 
"Jadi yang kloter pertama ini dari Soekarno-Hatta dari Jakarta itu langsung ke Madinah. Mereka pulangnya itu 3 hari setelah pelaksanaan Arbina selesai, 2-3 hari sudah pulang lagi ke sini," ungkapnya.
 
Ia menambahkan seluruh jamaah haji asal Garut mendapatkan pengawasan dari petugas pendamping haji daerah untuk mengontrol kondisi kesehatan jamaah haji selama musim haji di Mekkah maupun setibanya kembali ke Indonesia.
 
"Sekitar delapan orang pendamping dan petugas kesehatan yang terlatih, mereka memiliki kualifikasi yang baik untuk mendampingi," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan