Tangerang: Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, siap melayani penerbangan haji pada Mei-Agustus 2023. Sebanyak 136 kelompok terbang (kloter) dengan total 54 ribu lebih jemaah direncanakan berangkat dari bandara terbesar di Indonesia itu.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
"Koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling agar keberangkatan jemaah ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik. Mulai dari asrama haji hingga ke bandara untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci," ujarnya, Kamis, 18 Mei 2023.
Selain Bandara Soetta, pihaknya juga melayani penerbangan haji di lima bandara lainnya, seperti Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan).
"AP II melayani penerbangan haji sebanyak 236 kloter atau 44 persen dari total kloter di Indonesia pada periode haji 2023. Total, jemaah haji yang berangkat melalui enam bandara di lingkungan AP II adalah sebanyak 91.358 jemaah atau sekitar 44 persen dari total jemaah di Indonesia yang berangkat pada tahun ini," jelasnya.
Awaluddin menuturkan seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan baik untuk melayani penerbangan haji. Kami optimistis penerbangan haji 2023 ini dapat berjalan baik dan lancar di bandara AP II untuk mengantarkan jemaah haji beribadah di Tanah Suci," imbuhnya.
Sementara, Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soetta, Dwi Ananda Wicaksana memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan layanan untuk menyambut jemaah haji dan mendukung penerbangan haji. Bandara Internasional Soetta menjadi embarkasi untuk 136 kloter dengan total 54.992 jemaah haji.
"Kami memohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat agar Bandara Internasional Soetta dapat dengan baik menjadi embarkasi bagi para jemaah haji tahun ini. Bandara Internasional Soetta akan memberikan pelayanan terbaik untuk mengantarkan jemaah haji menuju Tanah Suci," jelas Dwi.
Keberangkatan jemaah haji melalui Bandara Internasional Soetta akan dilakukan pada 24 Mei-22 Juni 2023. Dan untuk kepulangan jemaah pada 4 Juli-2 Agustus 2023.
Dwi menuturkan penerbangan haji di Bandara Internasional Soekarno-Hatta didukung dengan fasilitas sisi udara antara lain runway 2 berdimensi 3.600 meter x 60 meter untuk operasional pesawat wide body. Selain itu, lanjutnya, sejumlah fasilitas di sisi darat juga telah disiapkan untuk kemudahan dan kenyamanan jemaah haji.
"Fasilitas bagi jemaah haji di Bandara Internasional Soetta antara lain mecca route, lounge haji, musala, hingga penambahan toilet portable. Adapun disiapkan layanan mecca route yang merupakan proses pre-clearance imigrasi oleh pihak Imigrasi Arab Saudi untuk mempermudah proses kedatangan jemaah di Arab Saudi nantinya," ungkap Dwi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Tangerang: Bandara Soekarno-Hatta
(Soetta), Tangerang, siap melayani penerbangan
haji pada Mei-Agustus 2023. Sebanyak 136 kelompok terbang (kloter) dengan total 54 ribu lebih jemaah direncanakan berangkat dari bandara terbesar di Indonesia itu.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
"Koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling agar keberangkatan jemaah ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik. Mulai dari asrama haji hingga ke bandara untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci," ujarnya, Kamis, 18 Mei 2023.
Selain Bandara Soetta, pihaknya juga melayani penerbangan haji di lima bandara lainnya, seperti Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan).
"AP II melayani penerbangan haji sebanyak 236 kloter atau 44 persen dari total kloter di Indonesia pada periode haji 2023. Total, jemaah haji yang berangkat melalui enam bandara di lingkungan AP II adalah sebanyak 91.358 jemaah atau sekitar 44 persen dari total jemaah di Indonesia yang berangkat pada tahun ini," jelasnya.
Awaluddin menuturkan seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan baik untuk melayani penerbangan haji. Kami optimistis penerbangan haji 2023 ini dapat berjalan baik dan lancar di bandara AP II untuk mengantarkan jemaah haji beribadah di Tanah Suci," imbuhnya.
Sementara, Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soetta, Dwi Ananda Wicaksana memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan layanan untuk menyambut jemaah haji dan mendukung penerbangan haji. Bandara Internasional Soetta menjadi embarkasi untuk 136 kloter dengan total 54.992 jemaah haji.
"Kami memohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat agar Bandara Internasional Soetta dapat dengan baik menjadi embarkasi bagi para jemaah haji tahun ini. Bandara Internasional Soetta akan memberikan pelayanan terbaik untuk mengantarkan jemaah haji menuju Tanah Suci," jelas Dwi.
Keberangkatan jemaah haji melalui Bandara Internasional Soetta akan dilakukan pada 24 Mei-22 Juni 2023. Dan untuk kepulangan jemaah pada 4 Juli-2 Agustus 2023.
Dwi menuturkan penerbangan haji di Bandara Internasional Soekarno-Hatta didukung dengan fasilitas sisi udara antara lain
runway 2 berdimensi 3.600 meter x 60 meter untuk operasional pesawat wide body. Selain itu, lanjutnya, sejumlah fasilitas di sisi darat juga telah disiapkan untuk kemudahan dan kenyamanan jemaah haji.
"Fasilitas bagi jemaah haji di Bandara Internasional Soetta antara lain mecca route, lounge haji, musala, hingga penambahan toilet portable. Adapun disiapkan layanan mecca route yang merupakan proses pre-clearance imigrasi oleh pihak Imigrasi Arab Saudi untuk mempermudah proses kedatangan jemaah di Arab Saudi nantinya," ungkap Dwi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)