Jelang Keberangkatan Haji, Pidie Gelar Pemantapan Manasik Terpadu

Aceh: Jelang keberangkatan, Kementerian Agama Kabupaten Pidie bekerja sama dengan IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) menggelar pemantapan manasik haji terhadap 356 jemaah. Manasik haji terpadu ini berlangsung pada Selasa, 16 Maret hingga Jumat 19 Maret 2023.

Hal itu untuk mengulas, mengingat kembali, memastikan bahwa para jemaah benar benar-benar paham dan hafal rukun serta wajib haji.

Lalu mengetahui benar aturan terkini saat tiba di tanah suci. Kemudian menyampaikan tentang rukhsah atau keringanan hukum dalam melaksanakan ibadah rukun islam ke 5 tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Pidie, Idhami, mengharapkan setiap jemaah yang akan berangkat supaya benar-benar memahami perbedaan rukun, wajib da sunat haji. Berikutnya menghafal doa-doa penting saat melaksanakan ibadah sebagaimana yang telah ditentukan.

"Paling penting adalah saling menjaga dan tolong menolong antar sesama jemaah. Lebih-lebih membantu jemaah lanjut usia. Karena menolong kelancaran beribadah haji orang usia senja itu juga dapat membuat haji kita semakin mabrur," tutur Idhami.

Adapun, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, Abdullah AR mengatakan, kepada jemaah akan berangkat kali ini, terutama yang terbang pada 25 Mei, pekan depan supaya mengurangi aktivitas berlebihan sebelum berangkat. Utamakan kesetanan fisik dan jaga vitalitas jasmani di hari-hari menjelang keberangkatan.

"Berhenti aktivitas yang tidak penting mulai sekarang. Karena ketika tiba di tanah suci membutuhkan energi yang lebih besar. Jangan sampai gagal berangkat karena terlanjur mengerjakan aktibitas tidah terkait persiapan haji," tambah Abdullah AR.

Sedangkan Ketua l Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Pidie, Badruddin Puteh, mengingatkan Ketua rombongan agar bisa menjaga dan membimbing secara benar para jemaah lanjut usia. Apalagi fisik mereka yang telah uzur dan tidak memiliki pendamping muhrim.

"Jangan biarkan ibadah mereka berjalan sendiri. Anggaplah mereka orang tua kita sendiri," tambah Badruddin Puteh. MI/Amiruddin Abdullah Reubee

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News