Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi menunjukkan foto stiker yang ditempat pada rumah pasien COVID-19 tanpa gejala yang melakukan isolasi mandiri di rumah pribadi. (Foto: ANTARA/Nirkomala)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi menunjukkan foto stiker yang ditempat pada rumah pasien COVID-19 tanpa gejala yang melakukan isolasi mandiri di rumah pribadi. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Rumah Pasien Isoman di Mataram Ditempeli Stiker

Antara • 04 Agustus 2021 14:53
Mataram: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menerapkan aturan menempelkan stiker pada setiap rumah pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. 
 
"Penempelan stiker itu dimaksudkan, selain memudahkan pengawasan, juga untuk mempercepat penanganan pasien ketika terjadi keluhan atau gejala terhadap kondisi kesehatan," kata Kepala Dinkes Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu, 4 Agustus 2021. 
 
Menurutnya, dalam stiker yang ditempel tersebut berisi informasi nama pasien serta nomor kontak dokter atau perawat yang bertanggung jawab memantau perkembangan kesehatan pasien selama isolasi mandiri.

"Dengan demikian, ketika ada keluhan atau gejala batuk, pilek, sesak atau lainnya, pasien bisa segera menghubungi nomor yang ada distiker tersebut," beber Usman. 
 
Penempelan stiker pada rumah warga yang isolasi mandiri itu dimulai sejak 1 Agustus 2021. Namun demikian, pihaknya tidak ingin dikatakan program ini terkesan terlambat.
 
"Tidak ada kata terlambat, yang penting kita bisa melakukan penanganan dengan cepat dan tepat agar kita bisa segera keluar dari pandemi covid-19," ucap Usman. 
 
Pasalnya, sebelumnya petugas kesehatan tetap memberikan nomor kontaknya kepada pasien isoman. "Kalau sebelumnya dilakukan secara langsung atau lisan, sekarang kita terapkan dengan tulisan juga," tutur Usman. 
 
Baca: Hotel Mutiara di Malioboro Diharap Segera Difungsikan Jadi Shelter Isolasi Covid-19
 
Usman mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 427 pasien covid-19 masih dirawat. Sebagian besar dari mereka menjalani isoman tanpa gejala atau gejala ringan. 
 
Pada 3 Agustus, jumlah pasien covid-19 bertambah 27 orang dengan pasien sembuh 96 orang di NTB. Total ada 5.564 kasus selama pandemi covid-19. Sebanyak 4.950 orang sembuh dan 187 meninggal dunia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan