Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan Hotel Mutiara di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, segera difungsikan sebagai shelter isolasi pasien covid-19. Dia menyebut proses persiapan itu masih berjalan.
"Harus (memfungsikan bangunan hotel menjadi shelter) secepat mungkin. Sampai saat ini sudah diproses," kata Sri Sultan di Yogyakarta, Selasa, 3 Agustus 2021.
Ia mengatakan, perwakilan pemerintah pusat sudah memantau kondisi bangunan itu. Menurut dia, masih ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan, termasuk aliran listrik.
"Barusan saya menandatangani surat ke PLN, sebelumnya (aliran listri) diputus, saya suruh nyambung. Dari dapartemen (perwakilan pemerintah pusat) sudah datang (meninjau persiapan)," ungkapnya.
Baca: Nakes di Sulsel Mulai Vaksinasi Dosis Ketiga
Sebagai informasi, bangunan Hotel Mutiara tersebut dibeli Pemerintah DIY seharga Rp170 miliar. Bangunan itu mulanya disiapkan sebagai tempat pusat UMKM di wilayah tersebut.
Semantara, perkembangan kasus baru covid-19 di DIY masih cukup tinggi. Ada sebanyak 1.445 kasus baru pada hari ini. Meski lebih rendah dibanding kemarin dengan 1.566 kasus, namun jumlah ini masih tinggi dibanding beberapa bulan lalu.
"Penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 di DIY sebanyak 1.445 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 122.147 kasus," kata Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol DIY, Ditya Nanaryo Aji.
Ditya mengatakan, ada penambahan kasus sembuh sebanyak 1.006, sehingga total sembuh menjadi 81.172 kasus. Kemudian, penambahan kasus meninggal sebanyak 85 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 3.590 kasus.
Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan Hotel Mutiara di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, segera difungsikan sebagai shelter isolasi pasien
covid-19. Dia menyebut proses persiapan itu masih berjalan.
"Harus (memfungsikan bangunan hotel menjadi shelter) secepat mungkin. Sampai saat ini sudah diproses," kata Sri Sultan di Yogyakarta, Selasa, 3 Agustus 2021.
Ia mengatakan, perwakilan pemerintah pusat sudah memantau kondisi bangunan itu. Menurut dia, masih ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan, termasuk aliran listrik.
"Barusan saya menandatangani surat ke PLN, sebelumnya (aliran listri) diputus, saya suruh nyambung. Dari dapartemen (perwakilan pemerintah pusat) sudah datang (meninjau persiapan)," ungkapnya.
Baca: Nakes di Sulsel Mulai Vaksinasi Dosis Ketiga
Sebagai informasi, bangunan Hotel Mutiara tersebut dibeli Pemerintah DIY seharga Rp170 miliar. Bangunan itu mulanya disiapkan sebagai tempat pusat UMKM di wilayah tersebut.
Semantara, perkembangan kasus baru covid-19 di DIY masih cukup tinggi. Ada sebanyak 1.445 kasus baru pada hari ini. Meski lebih rendah dibanding kemarin dengan 1.566 kasus, namun jumlah ini masih tinggi dibanding beberapa bulan lalu.
"Penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 di DIY sebanyak 1.445 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 122.147 kasus," kata Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol DIY, Ditya Nanaryo Aji.
Ditya mengatakan, ada penambahan kasus sembuh sebanyak 1.006, sehingga total sembuh menjadi 81.172 kasus. Kemudian, penambahan kasus meninggal sebanyak 85 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 3.590 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
