Kepala Seksie Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk dan Kekuarga Berencana (DP3P2KB) Kota Tangerang, Wildan Widyasuara. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Kepala Seksie Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk dan Kekuarga Berencana (DP3P2KB) Kota Tangerang, Wildan Widyasuara. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

Kekerasan Terhadap Anak di Kota Tangerang Turun 40 Persen

Hendrik Simorangkir • 23 Juni 2021 14:01
Tangerang: Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Tangerang menurun hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Angka tersebut didapat pada periode Januari hingga pertengahan tahun.
 
"Kasus untuk anak-anak dari Januari sampai Juni ini laporan masuk ke kita total 41 kasus. Di mana untuk perempuan sebanyak 31 kasus dan laki-laki 10 kasus. Itu semua kasus masih berjalan," kata Kepala Seksie Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk dan Kekuarga Berencana (DP3P2KB) Kota Tangerang, Wildan Widyasuara, Rabu, 23 Juni 2021.
 
Baca: Strategi Jabar Tambah Kapasitas Perawatan Covid-19

Wildan menjelaskan kasus yang paling banyak terjadi yaitu penganiayaan sebanyak 40 persen dan kekerasan seksual 20 persen.
 
Menurutnya untuk kasus pendampingan atau trauma healing terhadap anak tergantung dari kasusnya. Hal itu juga dilakukan tergantung dari permintaan pihak orang tua.
 
"Apabila ada permintaan dari orang tuanya dan kondisi anak memang memprihatinkan akibat kehilangan kepercayaan diri dan sulit bersosialisasi, baru dilakukan pendampingan atau trauma healing," jelasnya.
 
Tidak hanya itu, menurut Wildan, Pemerintah Kota Tangerang juga kerap melakukan sosialisasi kepada masyarakat, perlindungan terpadu kepada masyarakat dan membentuk satgas tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di tiap kecamatan.
 
"Kita ada juga tim yang mobile bagi masyarakat. Kita ada tempat penyuluhan dan trauma healing. Ada di gedung Nyimas Melati di depan RSUD Kabupaten Tangerang dan di gedung Puspaga yang terletak di gedung Cisadane lantai 4," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan