Bangkalan: Jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terus bertambah. Dalam sehari, pada Minggu, 6 Juni 2021, ditemukan 25 orang positif terpapar virus korona.
Dengan tambahan 25 kasus baru, total warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif covid-19 berjumlah 1.779 orang. Sebanyak 37 pasien masih melakukan perawatan di rumah sakit rujukan dan 42 orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
Kadinkes Provinsi Jatim, Herlina Ferliana, mengatakan mobil PCR sudah disiagkan di Kecamatan Arosbaya yang merupakan episentrum penyebaran covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Tracing dan screening pun tengah dilakukan.
Baca: Kasus Covid-19 di 4 Kabupaten di Pulau Madura Meroket
"Dengan maksud memisahkan warga yang positif terpapar covid-19 dengan warga yang negatif agar proses penularannya dapat dihentikan sedini mungkin, " ujarnya, melansir Clicks.id, Senin, 7 Juni 2021.
Sebelumnya pun sebanyak 18 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga pihak rumah sakit terpaksa menutup IGD RSUD Bangkalan.
Mereka yang positif covid-19 terdiri dari satu orang apoteker, satu orang dokter, delapan orang perawat, dua orang analis, satu orang radiografer, satu orang administrasi ruangan, dua orang pelayanan kantor, satu orang manajemen, dan seorang satpam di rumah sakit itu.
Bangkalan: Jumlah kasus terkonfirmasi positif
covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terus bertambah. Dalam sehari, pada Minggu, 6 Juni 2021, ditemukan 25 orang positif terpapar virus korona.
Dengan tambahan 25 kasus baru, total warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif covid-19 berjumlah 1.779 orang. Sebanyak 37 pasien masih melakukan perawatan di rumah sakit rujukan dan 42 orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
Kadinkes Provinsi Jatim, Herlina Ferliana, mengatakan mobil PCR sudah disiagkan di Kecamatan Arosbaya yang merupakan episentrum penyebaran covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Tracing dan screening pun tengah dilakukan.
Baca: Kasus Covid-19 di 4 Kabupaten di Pulau Madura Meroket
"Dengan maksud memisahkan warga yang positif terpapar covid-19 dengan warga yang negatif agar proses penularannya dapat dihentikan sedini mungkin, " ujarnya, melansir Clicks.id, Senin, 7 Juni 2021.
Sebelumnya pun sebanyak 18 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga pihak rumah sakit terpaksa menutup IGD RSUD Bangkalan.
Mereka yang positif covid-19 terdiri dari satu orang apoteker, satu orang dokter, delapan orang perawat, dua orang analis, satu orang radiografer, satu orang administrasi ruangan, dua orang pelayanan kantor, satu orang manajemen, dan seorang satpam di rumah sakit itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)