Bangkalan: Kasus covid-19 setelah libur Lebaran di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan. Yakni di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Satgas covid-19 di masing-masing kabupaten di Pulau Madura melaporkan, total warga yang terdata terkonfirmasi covid-19 hingga 5 Juni 2021 sebanyak 56 orang di Kabupaten Bangkalan. Kemudian, Sampang delapan orang, Pamekasan tiga orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 25 orang.
Humas Satgas Covid-19 Pemkab Bangkalan Agus Sugianto Zain mengungkap, kabupaten Bangkalan kini tercatat dengan jumlah kasus aktif paling banyak. Itu terjadi akibat adanya tambahan kasus baru dalam tiga hari terakhir ini.
"Penderitanya bukan warga biasa, akan tetapi banyak di antara mereka yang merupakan tenaga medis. Bahkan saat ini, ruang perawatan pasien covid-19 di RSUD Bangkalan sudah tidak memadai," katanya, di Bangkalan, Minggu, 6 Juni 2021.
Baca: Penularan Covid-19 di Bandung Meningkat Lagi
Terkait kasus itu, Pemkab Bangkalan telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk menyediakan rumah sakit rujukan bagi pasien covid-19 asal Kabupaten Bangkalan yang positif covid-19.
Sebelumnya sebanyak 18 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga pihak rumah sakit terpaksa menutup IGD RSUD Bangkalan.
Mereka yang positif covid-19 terdiri dari satu orang apoteker, satu orang dokter, delapan orang perawat, dua orang analis, satu orang radiografer, satu orang administrasi ruangan, dua orang pelayanan kantor, satu orang manajemen, dan seorang satpam di rumah sakit itu.
Selain di Bangkalan, peningkatan kasus aktif covid-19 juga terjadi di Sampang, Pamekasan dan Sumenep. "Kalau di Sumenep ini pasiennya perempuan sebanyak 12 orang, sedangkan 13 lainnya merupakan laki-laki dan umumnya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI)," kata Humas RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Arman Endika.
Bangkalan: Kasus
covid-19 setelah libur Lebaran di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan. Yakni di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Satgas covid-19 di masing-masing kabupaten di Pulau Madura melaporkan, total warga yang terdata terkonfirmasi covid-19 hingga 5 Juni 2021 sebanyak 56 orang di Kabupaten Bangkalan. Kemudian, Sampang delapan orang, Pamekasan tiga orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 25 orang.
Humas Satgas Covid-19 Pemkab Bangkalan Agus Sugianto Zain mengungkap, kabupaten Bangkalan kini tercatat dengan jumlah kasus aktif paling banyak. Itu terjadi akibat adanya tambahan kasus baru dalam tiga hari terakhir ini.
"Penderitanya bukan warga biasa, akan tetapi banyak di antara mereka yang merupakan tenaga medis. Bahkan saat ini, ruang perawatan pasien covid-19 di RSUD Bangkalan sudah tidak memadai," katanya, di Bangkalan, Minggu, 6 Juni 2021.
Baca: Penularan Covid-19 di Bandung Meningkat Lagi
Terkait kasus itu, Pemkab Bangkalan telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk menyediakan rumah sakit rujukan bagi pasien covid-19 asal Kabupaten Bangkalan yang positif covid-19.
Sebelumnya sebanyak 18 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga pihak rumah sakit terpaksa menutup IGD RSUD Bangkalan.
Mereka yang positif covid-19 terdiri dari satu orang apoteker, satu orang dokter, delapan orang perawat, dua orang analis, satu orang radiografer, satu orang administrasi ruangan, dua orang pelayanan kantor, satu orang manajemen, dan seorang satpam di rumah sakit itu.
Selain di Bangkalan, peningkatan kasus aktif covid-19 juga terjadi di Sampang, Pamekasan dan Sumenep. "Kalau di Sumenep ini pasiennya perempuan sebanyak 12 orang, sedangkan 13 lainnya merupakan laki-laki dan umumnya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI)," kata Humas RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Arman Endika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)