Ilustrasi--Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak di Sekolah Al-Madinah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Ilustrasi--Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak di Sekolah Al-Madinah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pemkot Bogor Kejar 22% Sisa Target Vaksinasi Kedua

Antara • 05 Januari 2022 17:41
Bogor: Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, tengah berkonsentrasi mengejar sisa target vaksinasi dosis kedua sebanyak 21,89 persen atau 179.350 orang pada awal 2022.
 
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena mengatakan pendataan warga yang menuntaskan vaksinasi covid-19 masih terus dilakukan bekerja sama dengan pihak kelurahan dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
 
"Pendataan dilakukan di wilayah sambil melaksanakan vaksinasi di kelurahan atau puskesmas," katanya, Rabu, 5 Januari 2022.
 
Erna menyebutkan saat ini vaksinasi dosis kesatu telah mencapai 100,73 persen atau 825.455 orang dan vaksinasi dosis kedua 78,11 persen atau 640.094 orang.

Dari persentase tersebut masih terdapat sasaran lansia 74,682 orang dengan vaksinasi dosis kesatu yang baru mencapai 80,13 persen atau 59.845 orang dan dosis kedua 70,99 persen 53,014 orang.
 
Baca juga: Tim Ahli Kaji Isi Ceramah Ustaz Mizan Pemicu Penyerangan Ponpes As-Sunnah
 
Sasaran masyarakat umum dan rentan 557.437 orang yang capaian vaksinasi dosis kesatu baru 67,16 persen atau 374.380 orang dan dosis kedua 57,26 persen atau 319.206 orang.
 
Dia menjelaskan kondisi data itu karena ada warga yang dianggap masyarakat umum ternyata masuk dalam kategori petugas publik, sehingga capaiannya melampaui target sasaran 73.758 orang.
 
Dosis kesatu bagi petugas publik mencapai 239,39 persen atau 176.569 orang yang berarti dua kali lipat lebih dari sasaran. Begitupun dosis kedua mencapai 208,77 persen atau 153.986 orang.
 
Selain itu ada juga data vaksinasi COVID-19 bagi remaja yang melebihi target sasaran 104.417 orang. Dosis kesatu 111,98 persen atau 116.923 orang dan dosis kedua 96,05 persen atau 100,290 orang.
 
"Jika cakupan lansia dan masyarakat umum mencapai 80 persen diharapkan tercapai herd immunity atau kekebalan komunal," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan