Lumajang: Komunitas Dongeng Indonesia bekerjasama dengan layanan mobil keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang mengadakan penyembuhan setelah trauma (trauma healing) untuk anak-anak terdampak erupsi Gunung Semeru.
Trauma healing diadakan di Posko Penyintas Semeru, SMP 2 Pasirian, Balai Desa Jarit dan Balai Desa Sumberejo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Trauma healing atau kami menamakannya pendampingan anak karena memang ada Program Kampung Dongeng Peduli yang programnya mengadakan pendampingan anak ketika ada bencana, juga ke rumah sakit untuk berbagi kebahagiaan dengan yang sakit dan juga ke panti asuhan," jelas Aryzana Maharani, Relawan Kampung Dongeng Indonesia di lokasi, Senin, 20 Desemebr 2021.
Kegiatan diikuti oleh anak-anak yang tinggal di Posko tersebut termasuk juga anak-anak terdampak yang sementara ini tinggal di rumah-rumah warga.
Baca: Pemprov Sulsel Kucurkan Rp8 Miliar untuk Pemulihan Pascagempa di Kabupaten Selayar
Lokasi pertama di SMP 2 Pasirian. Anak-anak dihibur dengan dongeng, bermain sulap berhadiah. Lokasi ke dua dan ke tiga dengan acara yang sejenis dengan pendongeng relawan.
Komunitas Dongeng Indonesia ini berasal dari sejumlah daerah seperti Madura, Temanggung dan Magelang. Kegiatan bertujuan untuk memberikan hiburan pada anak-anak agar sisa trauma erupsi Gunung Semeru tidak terlalu berdampak pada perkembangan psikologis mereka.
Acara ini didukung oleh Alumni Ilmu Perpustakaan UGM berupa buku-buku bacaan, Garuda Food, Yayasan An Nur Sidoarjo serta masyarakat yang peduli pada masyarakat terdampak APG Semeru.
"Kami bekerja sama dengan Perpustakaan Lumajang karena selama ini program kami selalu disupport oleh perpustakaan dengan adanya mobil baca untuk menambah literasi anak," jelasnya.
Lumajang: Komunitas Dongeng Indonesia bekerjasama dengan layanan mobil keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang mengadakan penyembuhan setelah trauma (
trauma healing) untuk anak-anak terdampak erupsi Gunung Semeru.
Trauma healing diadakan di Posko Penyintas Semeru, SMP 2 Pasirian, Balai Desa Jarit dan Balai Desa Sumberejo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Trauma healing atau kami menamakannya pendampingan anak karena memang ada Program Kampung Dongeng Peduli yang programnya mengadakan pendampingan anak ketika ada bencana, juga ke rumah sakit untuk berbagi kebahagiaan dengan yang sakit dan juga ke panti asuhan," jelas Aryzana Maharani, Relawan Kampung Dongeng Indonesia di lokasi, Senin, 20 Desemebr 2021.
Kegiatan diikuti oleh anak-anak yang tinggal di Posko tersebut termasuk juga anak-anak terdampak yang sementara ini tinggal di rumah-rumah warga.
Baca: Pemprov Sulsel Kucurkan Rp8 Miliar untuk Pemulihan Pascagempa di Kabupaten Selayar
Lokasi pertama di SMP 2 Pasirian. Anak-anak dihibur dengan dongeng, bermain sulap berhadiah. Lokasi ke dua dan ke tiga dengan acara yang sejenis dengan pendongeng relawan.
Komunitas Dongeng Indonesia ini berasal dari sejumlah daerah seperti Madura, Temanggung dan Magelang. Kegiatan bertujuan untuk memberikan hiburan pada anak-anak agar sisa trauma erupsi Gunung Semeru tidak terlalu berdampak pada perkembangan psikologis mereka.
Acara ini didukung oleh Alumni Ilmu Perpustakaan UGM berupa buku-buku bacaan, Garuda Food, Yayasan An Nur Sidoarjo serta masyarakat yang peduli pada masyarakat terdampak APG Semeru.
"Kami bekerja sama dengan Perpustakaan Lumajang karena selama ini program kami selalu disupport oleh perpustakaan dengan adanya mobil baca untuk menambah literasi anak," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)