Rumah di Kabupaten Selayar rusak diguncang gempa. Foto: BNPB
Rumah di Kabupaten Selayar rusak diguncang gempa. Foto: BNPB

Pemprov Sulsel Kucurkan Rp8 Miliar untuk Pemulihan Pascagempa di Kabupaten Selayar

Muhammad Syawaluddin • 20 Desember 2021 21:06
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengucurkan Rp8 miliar dari anggaran 2021 untuk pemulihan kondisi pascagempa Nusa Tenggara Timur yang berdampak hingga ke Kabupaten Selayar.
 
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan bantuan tersebut diberikan dan diperuntukkan untuk penanganan kedaruratan bencana yang melanda Selayar.
 
"Utamanya untuk upaya pemulihan dan kedaruratan kepada korban terdampak gempa," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 20 Desember 2021.

Ia juga mengatakan, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sesuai peruntukannya untuk kedaruratan dampak bencana Selayar. Terutama untuk ratusan rumah yang rusak akibat gempa pada 14 Desember 2021 lalu.
 
"Kita harap Pemda Selayar dapat melakukan sistem penganggaran yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan secara tepat dan akuntabel," harapnya.
 
Baca: Bupati Lumajang Minta Gunung Semeru Dipasang EWS
 
Gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi pada Selasa, 14 Desember 2021. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Titik 7.59 Lintang Selatan, 122.26 Bujur Timur atau tepatnya di Larantuka, Nusa Tenggara Timur. 
 
Akibat gempa tersebut Sulawesi Selatan menjadi salah satu yang paling terkena dampak, khususnya di Kabupaten Selayar. Dua kecamatan merasakan dampak terparah yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu. 
 
Sebanyak 5.511 kepala keluarga yang terkena dampak gempa Nusa Tenggara Timur, pada 14 Desember 2021 kemarin. Sebanyak 3.353 kepala keluarga di Kecamatan Pasarimarannu dan 2.158 kepala keluarga di Kecamatan Pasilambena. 
 
Ribuan warga yang ada di dua kecamatan tersebut hingga saat ini masih bertahan di lokasi pengungsian. Para korban yang terkena dampak tersebut mengantisipasi akan adanya gempa susulan yang bisa membahayakan mereka. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan