Bandar Lampung: Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) babak penentuan calon masih berlangsung. Hingga azan Subuh berkumandang, para peserta masih bergiliran menuliskan nama bakal calon yang akan diajukan dalam pemilihan putaran berikutnya.
"Sidang diskors kurang lebih 15 menit," ujar salah satu panitia dengan menggunakan pengeras suara di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat, dini hari, 24 Desember 2021.
Para peserta pun mulai mengambil air wudu lalu salat berjemaah secara bergelombang di samping kanan Sidang Pleno V Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sidang juga sempat diskors demi memastikan keabsahan peserta.
Baca juga: Kalteng Rencanakan Pengerukan 3 Alur Sungai
Ketua Steering Committee Muktamar Ke-34 NU, Muhammad Nuh menjelaskan, untuk memastikan kebenaran identitas dan syarat pemilih, seluruh peserta di dalam ruangan diminta keluar untuk melakukan verifikasi kode batang alias barcode.
"Jadi keluar semua, lalu masuk satu per satu discan," ujar dia.
Dalam penentuan bakal calon ini, para muktamirin disuguhkan tiga nama, yakni KH Said Aqil Siroj, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan mantan Wakil Ketum PBNU KH As'ad Said Ali.
Bandar Lampung: Pemilihan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) babak penentuan calon masih berlangsung. Hingga azan Subuh berkumandang, para peserta masih bergiliran menuliskan nama bakal calon yang akan diajukan dalam pemilihan putaran berikutnya.
"Sidang diskors kurang lebih 15 menit," ujar salah satu panitia dengan menggunakan pengeras suara di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat, dini hari, 24 Desember 2021.
Para peserta pun mulai mengambil air wudu lalu salat berjemaah secara bergelombang di samping kanan Sidang Pleno V Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sidang juga sempat diskors demi memastikan keabsahan peserta.
Baca juga:
Kalteng Rencanakan Pengerukan 3 Alur Sungai
Ketua Steering Committee Muktamar Ke-34 NU, Muhammad Nuh menjelaskan, untuk memastikan kebenaran identitas dan syarat pemilih, seluruh peserta di dalam ruangan diminta keluar untuk melakukan verifikasi kode batang alias barcode.
"Jadi keluar semua, lalu masuk satu per satu discan," ujar dia.
Dalam penentuan bakal calon ini, para muktamirin disuguhkan tiga nama, yakni KH Said Aqil Siroj, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan mantan Wakil Ketum PBNU KH As'ad Said Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)