Bandung: Bobotoh pendukung tim Persib Bandung menuntut kemudahan dalam membeli tiket masuk stadion. Sistem penjualan tiket yang diterapkan oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), dinilai menyulitkan mereka.
Perwakilan Viking Persib Club, Yudi Baduy, mengatakan, ribuan bobotoh yang melakukan unjuk rasa di depan kantor manajemen PT PBB menuntut dua hal. Salah satunya adalah permasalahan sistem penjualan tiket yang diterapkan saat ini.
"Sudah jelas bahwa dua tuntutan kami ke manajemen yakni ganti pelatih Rene Alberts dan itu sudah menjadi aspirasi sebagian besar bobotoh, dan fleksibilitas tiket," ucap Yudi di kantor manajemen PT PBB, Rabu, 10 Agustus 2022.
Yudi mengatakan, sistem penjualan tiket yang diterapkan manajemen masih menyulitkan para bobotoh. Menurutnya perlu ada evaluasi terkait tiket agar tidak menjadi keluhan para bobotoh.
"Kami kemarin mengalami sehingga banyak Bobotoh yang tidak dapat hadir di stadion, itu karena adanya kerumitan dari sisi tiket," kata dia.
Menuut Yudi, tiket yang dikeluarkan oleh panitia penyelenggara pertandingan hanya sebanyak 75 persen dari total kapasitas stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sementara penjualan hanya dilakukan secara online dan harus ditukar kembali dengan gelang sebagai tanda bukti pembelian.
Yudi mengatakan, tuntutan yang diberikan oleh bobotoh hanya semata-mata untuk kemajuan tim Persib Bandung. Pihaknya berharap manajemen bisa mengabulkan tuntuan tersebut.
"Ini penting buat kita semua khususnya bobotoh, ini bentuk kecintaan kita bobotoh pada Persib. Ini demi Persib lebih baik lagi dan punya target juara," ucapnya.
Bandung: Bobotoh pendukung tim Persib Bandung menuntut kemudahan dalam membeli tiket masuk stadion. Sistem penjualan tiket yang diterapkan oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB),
dinilai menyulitkan mereka.
Perwakilan Viking Persib Club, Yudi Baduy, mengatakan, ribuan bobotoh yang melakukan unjuk rasa di depan kantor manajemen PT PBB menuntut dua hal. Salah satunya adalah permasalahan sistem penjualan tiket yang diterapkan saat ini.
"Sudah jelas bahwa dua tuntutan kami ke manajemen yakni ganti pelatih Rene Alberts dan itu sudah menjadi aspirasi
sebagian besar bobotoh, dan fleksibilitas tiket," ucap Yudi di kantor manajemen PT PBB, Rabu, 10 Agustus 2022.
Yudi mengatakan, sistem penjualan tiket yang diterapkan manajemen masih menyulitkan para bobotoh. Menurutnya perlu ada evaluasi terkait tiket agar tidak menjadi keluhan para bobotoh.
"Kami kemarin mengalami sehingga banyak Bobotoh yang tidak dapat hadir di stadion, itu karena adanya kerumitan dari sisi tiket," kata dia.
Menuut Yudi, tiket yang dikeluarkan oleh panitia penyelenggara pertandingan hanya sebanyak 75 persen dari total kapasitas stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sementara penjualan hanya dilakukan secara online dan harus ditukar kembali dengan gelang sebagai tanda bukti pembelian.
Yudi mengatakan, tuntutan yang diberikan oleh bobotoh hanya semata-mata untuk kemajuan tim Persib Bandung. Pihaknya berharap manajemen bisa mengabulkan tuntuan tersebut.
"Ini penting buat kita semua khususnya bobotoh, ini bentuk kecintaan kita bobotoh pada Persib. Ini demi Persib lebih baik lagi dan punya target juara," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)