Bandung: Pelatih Kepala Persib Bandung Robert Rene Alberts memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan tersebut diambil usai ada kesepakatan dengan manajemen Persib untuk mengakhiri kerja sama dengan klub berjuluk Maung Bandung itu.
"Setelah tiga musim menjalin kebersamaan, Persib dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhirinya pada hari ini, Rabu 10 Agustus 2022. Pelatih asal Belanda tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Pangeran Biru," pernyataan resmi dari manajemen Persib yang diterima awak media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu, 10 Agustus 2022.
Keputusan tersebut disepakati, usai start buruk Persib melakoni tiga laga musim ini di kompetisi Liga 1 Indonesia dengan hanya meraih satu poin hasil dari sekali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Keputusan tersebut pun tak lepas dari tuntutan bobotoh yang saat ini melakukan aksi turun langsung ke depan markas Persib yang menuntut pemecatan pelatih asal Belanda itu.
"Persib dan Robert sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama pada kompetisi Liga 1 musim ini. Hal tersebut tak lepas dari hasil evaluasi yang dilakukan kepada tim dari tiga pertandingan awal Liga 1 2022/2023. Tiga laga yang sudah dilakukan, satu kali imbang dan dua kekalahan," sambung pernyataan resmi tersebut.
Persib dan Robert memulai kerja sama pada musim 2019. Bersama Persib, Robert berhasil mengantarkan prestasi terbaik bagi timnya pada musim 2020 dan musim terakhir 2021/2022 sebagai runner up.
"Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Itu diambilnya demi kebaikan bersama, khususnya Persib," tutur manajemen Persib.
Kini, Persib pun harus mencari pelatih baru untuk meneruskan perjuangan di Liga 1. Namun manajemen belum mengungkapkan sosok pelatih yang menggantikan Robert di awal musim ini.
"Maka, mohon kerjasama dan pengertiannya dari bobotoh dalam situasi sulit yang sedang Persib hadapi ini. Apalagi, bukan hal mudah mencari pelatih pengganti yang siap untuk mendapat mandat besar, meraih prestasi terbaik di Liga 1 2022/2023," ungkap manajemen.
Bandung: Pelatih Kepala
Persib Bandung Robert Rene Alberts memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan tersebut diambil usai ada kesepakatan dengan manajemen Persib untuk mengakhiri kerja sama dengan klub berjuluk Maung Bandung itu.
"Setelah tiga musim menjalin kebersamaan,
Persib dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhirinya pada hari ini, Rabu 10 Agustus 2022. Pelatih asal Belanda tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Pangeran Biru," pernyataan resmi dari manajemen Persib yang diterima awak media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu, 10 Agustus 2022.
Keputusan tersebut disepakati, usai start buruk Persib melakoni tiga laga musim ini di kompetisi Liga 1 Indonesia dengan hanya meraih satu poin hasil dari sekali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Keputusan tersebut pun tak lepas dari tuntutan bobotoh yang saat ini melakukan aksi turun langsung ke depan markas Persib yang menuntut
pemecatan pelatih asal Belanda itu.
"Persib dan Robert sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama pada kompetisi Liga 1 musim ini. Hal tersebut tak lepas dari hasil evaluasi yang dilakukan kepada tim dari tiga pertandingan awal Liga 1 2022/2023. Tiga laga yang sudah dilakukan, satu kali imbang dan dua kekalahan," sambung pernyataan resmi tersebut.
Persib dan Robert memulai kerja sama pada musim 2019. Bersama Persib, Robert berhasil mengantarkan prestasi terbaik bagi timnya pada musim 2020 dan musim terakhir 2021/2022 sebagai runner up.
"Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Itu diambilnya demi kebaikan bersama, khususnya Persib," tutur manajemen Persib.
Kini, Persib pun harus mencari pelatih baru untuk meneruskan perjuangan di Liga 1. Namun manajemen belum mengungkapkan sosok pelatih yang menggantikan Robert di awal musim ini.
"Maka, mohon kerjasama dan pengertiannya dari bobotoh dalam situasi sulit yang sedang Persib hadapi ini. Apalagi, bukan hal mudah mencari pelatih pengganti yang siap untuk mendapat mandat besar, meraih prestasi terbaik di Liga 1 2022/2023," ungkap manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)