Bandar Lampung: Seorang pria bernama Rudi yang berprofesi sebagai Pak Ogah di Jalan Antasari, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, menyekap lima anak dan ibunya di dalam rumah bedeng selama tiga hari terakhir. Penyekapan dilatarbelakangi cemburu buta.
Penyekapan satu keluarga itu diketahui tetangga korban yang merasa curiga karena penghuni kontrakan itu tidak pernah terlihat sejak Minggu hingga Selasa, 24 Januari 2023. Hal itu dilakukan Rudi karena posesif terhadap istri. Rudi khawatir istrinya selingkuh dengan pria lain saat ditinggal menghadiri acara keluarga di Tulangbawang.
"Motifnya karena cemburu, tetapi ibunya mengaku tidak ada kekerasan fisik terhadap anak dan dirinya," kata Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Aryanto, Sabtu, 28 Januari 2023.
Dia melanjutkan, lima anak dan ibu itu dikurung di dalam kamar dengan dilakukan anak tertua. Ayahnya memerintahkan untuk mengunci ibunya jika anaknya yang kini SMP itu pergi ke luar rumah.
"Anaknya menurut saja karena takut kalau gak nurut ibu dan bapaknya ribut. Bapaknya memberikan uang Rp140 ribu untuk kebutuhan mereka," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandar Lampung: Seorang pria bernama Rudi yang berprofesi sebagai
Pak Ogah di Jalan Antasari, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, menyekap lima anak dan ibunya di dalam rumah bedeng selama tiga hari terakhir. Penyekapan dilatarbelakangi
cemburu buta.
Penyekapan satu keluarga itu diketahui tetangga korban yang merasa curiga karena penghuni kontrakan itu tidak pernah terlihat sejak Minggu hingga Selasa, 24 Januari 2023. Hal itu dilakukan Rudi karena posesif terhadap istri. Rudi
khawatir istrinya selingkuh dengan pria lain saat ditinggal menghadiri acara keluarga di Tulangbawang.
"Motifnya karena cemburu, tetapi ibunya mengaku tidak ada kekerasan fisik terhadap anak dan dirinya," kata Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Aryanto, Sabtu, 28 Januari 2023.
Dia melanjutkan, lima anak dan ibu itu dikurung di dalam kamar dengan dilakukan anak tertua. Ayahnya memerintahkan untuk mengunci ibunya jika anaknya yang kini SMP itu pergi ke luar rumah.
"Anaknya menurut saja karena takut kalau gak nurut ibu dan bapaknya ribut. Bapaknya memberikan uang Rp140 ribu untuk kebutuhan mereka," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)