Bandar Lampung: Polsek Tanjungkarang Timur menangkap Rudi, pria yang berprofesi sebagai Pak Ogah di Jalan Antasari, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
Pria tersebut diringkus usai menyekap istri dan lima anaknya dalam rumah bedeng sekitar Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Aryanto, mengatakan RD masih dalam pemeriksaan.
"Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap RD dan saksi yang mengetahui peristiwa itu," kata Doni, Sabtu, 28 Januari 2023.
Sementara ibu dan anak-anaknya kini dibawa ke rumah aman. Sedangkan seorang anaknya yang masih balita masih dalam perawatan di Puskesmas.
"Ibunya tadi di Polsek dan sekarang kami bawa ke rumah aman dulu," ujarnya.
Sebelumnya, penyekapan satu keluarga itu diketahui tetangga korban yang merasa curiga karena penghuni kontrakan itu tidak pernah terlihat sejak Minggu hingga Selasa, 24 Januari 2023. Seorang warga mengaku sempat bertanya kepada salah satu anak yang masih SMP. Anak tersebut menjawab ibunya dikurung di dalam.
Untuk itu warga mengecek dan mendobrak pintu kamar tengah yang digembok dengan rantai. Di dalam kamar itu terdapat anak yang masih bayi dalam keadaan lemas dan sakit panas dingin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandar Lampung: Polsek Tanjungkarang Timur menangkap Rudi, pria yang berprofesi sebagai
Pak Ogah di Jalan Antasari, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
Pria tersebut diringkus usai
menyekap istri dan lima anaknya dalam rumah bedeng sekitar Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Aryanto, mengatakan RD masih dalam pemeriksaan.
"Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap RD dan saksi yang mengetahui peristiwa itu," kata Doni, Sabtu, 28 Januari 2023.
Sementara ibu dan anak-anaknya kini dibawa ke rumah aman. Sedangkan seorang anaknya yang masih balita masih dalam
perawatan di Puskesmas.
"Ibunya tadi di Polsek dan sekarang kami bawa ke rumah aman dulu," ujarnya.
Sebelumnya, penyekapan satu keluarga itu diketahui tetangga korban yang merasa curiga karena penghuni kontrakan itu tidak pernah terlihat sejak Minggu hingga Selasa, 24 Januari 2023. Seorang warga mengaku sempat bertanya kepada salah satu anak yang masih SMP. Anak tersebut menjawab ibunya dikurung di dalam.
Untuk itu warga mengecek dan mendobrak pintu kamar tengah yang digembok dengan rantai. Di dalam kamar itu terdapat anak yang masih bayi dalam keadaan lemas dan sakit panas dingin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)