Ilustrasi. Medcom
Ilustrasi. Medcom

Pipa PDAM Jebol, 5 Kelurahan di Malang Terdampak Air Bersih

Daviq Umar Al Faruq • 01 September 2022 12:53
Malang: Pipa air PDAM di kawasan Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami kebocoran, Kamis, 1 September 2022. Peristiwa pipa jebol itu sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
 
Anggota DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi, mengatakan peristiwa ini sudah kerap terjadi dan bakal membuat warga kesulitan air bersih.
 
"Kasihan masyarakat Kota Malang yang selalu mengalami gangguan aliran air yang dikelola oleh Perumda Tugu Tirta, yang hampir setiap hari ada saja wilayah yang terdampak dan harus menampung air," kata Arief saat dikonfirmasi.
 
Baca: Masuk Musim Kemarau, 51 Desa di Klaten Rawan Kekeringan

Insiden tersebut dibagikan akun instagram @mlg24jam dengan durasi 11 detik. Dalam video itu, terlihat air yang keluar dari pipa bocor menyebabkan genangan yang cukup deras di sekitar lokasi kejadian.

Warga sekitar Desa Pulungdowo, Tumpang Kabupaten Malang, kembali mengalami luapan air dari pipa air PDAM. Pasalnya pipa PDAM yang tertanam di wilayah tersebut terjadi kebocoran atau pecah, Kamis pagi, 1 September 2022. Air luapan tersebut menggenangi jalanan dengan debit cukup deras," tulis unggahan tersebut.
 
Peristiwa ini diketahui bakal berdampak pada penyaluran air bersih ke rumah-rumah warga. Hal itu berdasarkan keterangan resmi dari Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang (dulu PDAM Kota Malang), melalui akun instagramnya.
 
"Info Gangguan Layanan. Sehubungan dengan adanya kebocoran pipa dinas transmisi kami pada hari Kamis, tanggal 1 September 2022, maka pelanggan akan mengalami air kecil-tidak mengalir," tulis unggahan tersebut.
 
Oleh karena itu, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang meminta kepada pelanggan atau warga terdampak untuk menampung air ketika teraliri. Warga yang terdampak berada di Kelurahan Buring, Kedungkandang, Wonokoyo, Tlogowaru, dan Arjowinangun.
 
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang itu menambahkan, pihaknya selalu memantau keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat terkait peristiwa ini. Bahkan ia mengakui DPRD telah berulangkali mengingatkan Perumda Tugu Tirta.
 
"Jawaban dari direksi Perumda Tugu Tirta selalu dari itu ke itu saja yang selalu menyalahkan pipa yang berasal dari hibah pemerintah pusat. Padahal hibah atas pipa tersebut diberikan ketika direksi lama dan tidak pernah mengalami gangguan seperti saat ini," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan