Bandar Lampung: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung turut menyimak proses hukum kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri dalam penggerebekan sabung ayam.
Ketua MUI Lampung, KH Suryani M. Nur, mendukung penuh terhadap penegakan hukum terhadap para pelaku tanpa pandang bulu.
"Kami mengapresiasi profesionalisme TNI yang telah membuka proses peradilan terhadap anggotanya secara tegas. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua institusi agar tidak memberi ruang bagi oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangan," kata Suryani dalam keterangan pers dikutip, Kamis, 19 Juni 2025.
Dia menjelaskan peradilan ini merupakan langkah penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi militer, sekaligus menjadi bentuk pembenahan internal yang nyata.
Selain soal penegakan hukum, MUI Lampung juga menyoroti akar persoalan dari kasus ini yakni, praktik perjudian sabung ayam terjadi di Way Kanan. Oleh karenanya MUI mengutuk keras aktivitas ilegal tersebut.
"MUI juga menyerukan agar tokoh agama, adat, dan masyarakat ikut aktif dalam membina umat melalui dakwah, pendidikan akhlak, dan pengawasan sosial, demi menciptakan lingkungan yang bersih dan bermartabat," jelas Suryani.
Sementara Ketua MUI Way Kanan, KH Saefullah, mengaku bersyukur proses hukum telah memasuki persidangan. Dia berharap ada pelajaran penting yang bisa dipetik dalam kejadian ini.
"Kami berharap proses persidangan tetap dapat digelar secara terbuka untuk umum dan diketahui masyarakat luas," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Way Kanan, Joko Susanto yang mengatakan bahwa transparansi dan independensi peradilan militer sangat penting agar kepercayaan publik terhadap institusi hukum tetap terjaga.
"Masyarakat tentu akan memperhatikan proses ini dengan seksama. Kami berharap tidak ada intervensi dalam bentuk apapun dan majelis hakim benar-benar menggali kebenaran materiil agar putusannya mencerminkan keadilan yang sesungguhnya," ungkap Joko.
Bandar Lampung: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung turut menyimak proses hukum kasus
penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri dalam penggerebekan sabung ayam.
Ketua MUI Lampung, KH Suryani M. Nur, mendukung penuh terhadap penegakan hukum terhadap para pelaku tanpa pandang bulu.
"Kami mengapresiasi profesionalisme TNI yang telah membuka proses peradilan terhadap anggotanya secara tegas. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua institusi agar tidak memberi ruang bagi oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangan," kata Suryani dalam keterangan pers dikutip, Kamis, 19 Juni 2025.
Dia menjelaskan peradilan ini merupakan langkah penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi militer, sekaligus menjadi bentuk pembenahan internal yang nyata.
Selain soal penegakan hukum, MUI Lampung juga menyoroti akar persoalan dari kasus ini yakni, praktik perjudian sabung ayam terjadi di Way Kanan. Oleh karenanya MUI mengutuk keras aktivitas ilegal tersebut.
"MUI juga menyerukan agar tokoh agama, adat, dan masyarakat ikut aktif dalam membina umat melalui dakwah, pendidikan akhlak, dan pengawasan sosial, demi menciptakan lingkungan yang bersih dan bermartabat," jelas Suryani.
Sementara Ketua MUI Way Kanan, KH Saefullah, mengaku bersyukur proses hukum telah memasuki persidangan. Dia berharap ada pelajaran penting yang bisa dipetik dalam kejadian ini.
"Kami berharap proses persidangan tetap dapat digelar secara terbuka untuk umum dan diketahui masyarakat luas," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Way Kanan, Joko Susanto yang mengatakan bahwa transparansi dan independensi peradilan militer sangat penting agar kepercayaan publik terhadap institusi hukum tetap terjaga.
"Masyarakat tentu akan memperhatikan proses ini dengan seksama. Kami berharap tidak ada intervensi dalam bentuk apapun dan majelis hakim benar-benar menggali kebenaran materiil agar putusannya mencerminkan keadilan yang sesungguhnya," ungkap Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)