Rudiana, ayah kandung dari Muhammad Rizky alias Eky, menghadiri konferensi pers yang digelar Hotman Paris Hutapea di Cirebon, Jawa Barat, Selasa, 30 Juli 2024. Medcom.id/ Ahmad Rofahan
Rudiana, ayah kandung dari Muhammad Rizky alias Eky, menghadiri konferensi pers yang digelar Hotman Paris Hutapea di Cirebon, Jawa Barat, Selasa, 30 Juli 2024. Medcom.id/ Ahmad Rofahan

Rudiana Tetap Yakin Anaknya Eky Korban Pembunuhan

Ahmad Rofahan • 30 Juli 2024 20:18
Cirebon: Sosok Rudiana, ayah kandung dari Muhammad Rizky alias Eky, salah satu korban meninggal dalam kasus dugaan pembunuhan dan perkosaan di Cirebon tahun 2016, akhirnya sudah mulai berani muncul ke publik.
 
Rudian sore tadi, menghadiri konferensi pers yang dilaksanakan oleh Hotman Paris Hutapea, di Keraton Kacirebonan. Selain Hotman Paris dan Rudiana, hadir juga keluarga dari Vina dan pengacara dari Rudiana.
 
Baca: Sidang PK Saka Tatal, Saksi Sebut Vina Tengah Menstruasi Saat Kejadian
 
Dalam kesempatan tersebut, pengacara kondang Hotman Paris menanyakan secara langsung, apa yang meyakini Rudiana, bahwa kematian dari Eky merupakan akibat dari pembunuhan.
 
Menurut Rudiana, dirinya sangat yakin bahwa putranya tersebut merupakan korban pembunuhan, karena ditemukan sejumlah luka di tubuh anaknya.

"Lukanya ada dimana-mana," kata Rudiana di Cirebon, Selasa, 30 Juli 2024.
 
Rudiana mengungkapkan saat dirinya melihat secara langsung jenazah putranya itu, ia melihat adanya luka pada dahi yang cukup dalam. Selain itu, rahang patah, gigi hancur dan terlihat sejumlah luka memar.
 
Ia menduga, luka tersebut bukan merupakan luka akibat kecelakaan, melainkan akibat benda tumpul. Karena menurut Rudian, ia menemukan luka membiru, pada sejumlah anggota badan anaknya.
 
"Anehnya, tidak ada yang baret. Tapi banyak luka memar, seperti akibat benda tumpul," ungkap Rudiana.
 
Sementara Krisna Murti, Kuasa Hukum Saka Tatal, tetap meyakini peristiwa yang terjadi pada tahun 2016 itu merupakan peristiwa kecelakaan murni.
 
Karena menurut Krisna, dari seluruh saksi yang ada, tidak ada yang menjelaskan dan mengaitkan kejadian tersebut, sebagai peristiwa pembunuhan dan perkosaan.
 
Bahkan menurut Krisna, salah satu saksi dari rekan Vina, masih berkomunikasi pada pukul 22.05. Padalah dalam BAP disebutkan kejadian terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
 
"Sehingga kami sangat yakin, bahwa kasus tersebut adalah kecelakaan," ujar Krisna.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan