Bandar Lampung: Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung melakukan pemeriksaan terhadap penanggungjawab proyek atau vendor pembangunan lapangan futsal di lantai lima gedung sekolah Az Zahra Bandar Lampung.
Pemeriksaan itu buntut dari tewasnya tujuh pekerja dalam tragedi lift di sekolah Az-Zahra Bandar Lampung.
Melansir Lampost.co, penanggungjawab proyek bernama Rahmat. Ia menjalani pemeriksaan selama enam jam di salah satu ruangan Mapolresta Bandar Lampung, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Rahmat diperiksa bersama dengan ketua yayasan M Soleh Suaidi dan dua orang satpam sekolah Az-Zahra. Pemeriksaan terhadap keempat saksi tersebut berkaitan dengan penyebab tragedi Az-Zahra dan aspek keselamatan kerja.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Namun, ia belum dapat mengungkapkan secara rinci saksi-saksi yang sedang diperiksa.
"Kami sedang memeriksa yayasan dan satpam," singkatnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sembilan pekerja terlibat dalam renovasi pusat olahraga atau tempat olahraga di lantai lima. Setelah selesai bekerja, mereka turun menggunakan lift pengangkut barang.
"Kami mengharapkan kerja sama dari semua pihak yang terlibat dalam aktivitas tersebut, termasuk dari pihak yayasan dan vendor," jelas dia.
Bandar Lampung: Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung melakukan pemeriksaan terhadap penanggungjawab
proyek atau vendor pembangunan lapangan futsal di lantai lima gedung sekolah Az Zahra Bandar Lampung.
Pemeriksaan itu buntut dari tewasnya tujuh pekerja dalam tragedi lift di sekolah Az-Zahra Bandar Lampung.
Melansir Lampost.co, penanggungjawab proyek bernama Rahmat. Ia menjalani pemeriksaan selama enam jam di salah satu ruangan Mapolresta Bandar Lampung, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Rahmat diperiksa bersama dengan ketua yayasan M Soleh Suaidi dan dua orang satpam sekolah Az-Zahra. Pemeriksaan terhadap keempat saksi tersebut berkaitan dengan penyebab tragedi Az-Zahra dan aspek keselamatan kerja.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan
terhadap para saksi. Namun, ia belum dapat mengungkapkan secara rinci saksi-saksi yang sedang diperiksa.
"Kami sedang memeriksa yayasan dan satpam," singkatnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sembilan pekerja terlibat dalam renovasi pusat olahraga atau tempat olahraga di lantai lima. Setelah selesai bekerja, mereka turun menggunakan lift pengangkut barang.
"Kami mengharapkan kerja sama dari semua pihak yang terlibat dalam aktivitas tersebut, termasuk dari pihak yayasan dan vendor," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)