medcom.id, Manado: Organisasi Angkutan Darat Sulawesi Utara (Organda Sulut) menilai pemerintah daerah tidak akan maksimal mengawasi transportasi berbasis aplikasi. Ketiadaan akses ke peladen (server) aplikasi menjadi salah satu sebab.
"Taksi online, misalnya. Ini kan jasa yang berbasis aplikasi. Kami sempat meminta agar pengelolaan aplikasinya diserahkan ke daerah, bukan di pusat," kata Ketua Organda Sulut Jan Ratulangi kepada Metrotvnews.com di Manado, Kamis, 13 Juli 2017.
Menurutnya, tanpa akses ke sistem aplikasi, pemda bakal kesulitan mengontrol jumlah armada yang beroperasi. (Baca: Sulut Belum Punya Pergub Taksi Online)
Jan juga tidak yakin pemda bakal serius menegakkan aturan. Dia menyebut, pemda tidak mendapat keuntungan apa-apa dengan beroperasinya taksi online. Dia memprediksi, pemda akan lepas tangan jika timbul masalah-masalah dengan taksi online.
"Apalagi pemda kan tidak mendapatkan apa-apa untuk mengawasi itu. Saya yakin pengawasan aturan akan kurang maksimal," tandasnya.
Baca: Organda Harap Tarif Taksi Online Dipatuhi Semua Pihak
Dia mengaku telah menyampaikan gagasan itu kepada ke Dirjen Perbuhubungan Darat Kementerian Perhubungan. "Namun tidak mendapat respons yang baik," imbuhnya.
medcom.id, Manado: Organisasi Angkutan Darat Sulawesi Utara (Organda Sulut) menilai pemerintah daerah tidak akan maksimal mengawasi transportasi berbasis aplikasi. Ketiadaan akses ke peladen (
server) aplikasi menjadi salah satu sebab.
"Taksi
online, misalnya. Ini kan jasa yang berbasis aplikasi. Kami sempat meminta agar pengelolaan aplikasinya diserahkan ke daerah, bukan di pusat," kata Ketua Organda Sulut Jan Ratulangi kepada
Metrotvnews.com di Manado, Kamis, 13 Juli 2017.
Menurutnya, tanpa akses ke sistem aplikasi, pemda bakal kesulitan mengontrol jumlah armada yang beroperasi. (
Baca: Sulut Belum Punya Pergub Taksi Online)
Jan juga tidak yakin pemda bakal serius menegakkan aturan. Dia menyebut, pemda tidak mendapat keuntungan apa-apa dengan beroperasinya taksi
online. Dia memprediksi, pemda akan lepas tangan jika timbul masalah-masalah dengan taksi online.
"Apalagi pemda kan tidak mendapatkan apa-apa untuk mengawasi itu. Saya yakin pengawasan aturan akan kurang maksimal," tandasnya.
Baca: Organda Harap Tarif Taksi Online Dipatuhi Semua Pihak
Dia mengaku telah menyampaikan gagasan itu kepada ke Dirjen Perbuhubungan Darat Kementerian Perhubungan. "Namun tidak mendapat respons yang baik," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)