Pekanbaru: Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kampar, Riau, memburu pelaku pembunuhan IGH, 13, yang mayatnya dibungkus karung dan kain lalu ditenggelamkan di parit hingga akhirnya ditemukan warga di Jalan Pemda, Sabtu, 5 November 2022.
"Identitas korban sudah diketahui. Sekarang masih kami dalami temuan-temuan yang ada," kata Kepala Polres Pelalawan AKBP Guntur Thariq, Senin, 7 November 2022.
Menurut Guntur, kasus ini diduga kuat merupakan perkara pembunuhan. Hal ini terlihat dari kondisi korban dan temuan di sekitar lokasi kejadian perkara.
Korban saat ditemukan dalam kondisi badan dan kepala dibungkus karung, sementara tubuh bagian bawah dibungkus semacam kain gorden kemudian diikat.
"Kita belum tahu apa yang sebenarnya terjadi. Yang jelas ini kasus pembunuhan. Doakan pelaku dapat segera kita tangkap dan diekspos," ungkap dia.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menemukan petunjuk dan bertanya kepada sejumlah saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Korban IGH adalah seorang pekerja serabutan di wilayah Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Korban diperkirakan telah meninggal berkisar tiga hingga tujuh hari lalu sesuai hasil pemeriksaan petugas medis di RS Bhayangkara Pekanbaru.
Sebelumnya warga dikejutkan atas penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang terbungkus kain mengapung di parit tak jauh dari permukiman warga di Jalan Pemda, Pelalawan Sabtu, sekitar pukul 15.00 WIB.
Penemuan bermula saat anak-anak sedang memancing di parit dan mencium aroma busuk di sekitar lokasi memancing. Saat dicek, ternyata ada sesosok mayat yang terbungkus kain mengapung.
Pekanbaru: Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kampar, Riau, memburu pelaku pembunuhan IGH, 13, yang mayatnya
dibungkus karung dan kain lalu ditenggelamkan di parit hingga akhirnya ditemukan warga di Jalan Pemda, Sabtu, 5 November 2022.
"Identitas korban sudah diketahui. Sekarang masih kami dalami temuan-temuan yang ada," kata Kepala Polres Pelalawan AKBP Guntur Thariq, Senin, 7 November 2022.
Menurut Guntur, kasus ini diduga kuat merupakan perkara pembunuhan. Hal ini terlihat dari kondisi korban dan temuan di sekitar lokasi kejadian perkara.
Korban saat ditemukan dalam
kondisi badan dan kepala dibungkus karung, sementara tubuh bagian bawah dibungkus semacam kain gorden kemudian diikat.
"Kita belum tahu apa yang sebenarnya terjadi. Yang jelas ini kasus pembunuhan. Doakan pelaku dapat segera kita tangkap dan diekspos," ungkap dia.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menemukan petunjuk dan bertanya kepada sejumlah saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Korban IGH adalah seorang pekerja serabutan di wilayah Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Korban diperkirakan telah meninggal berkisar tiga hingga tujuh hari lalu sesuai hasil pemeriksaan petugas medis di RS Bhayangkara Pekanbaru.
Sebelumnya warga dikejutkan atas penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang terbungkus kain
mengapung di parit tak jauh dari permukiman warga di Jalan Pemda, Pelalawan Sabtu, sekitar pukul 15.00 WIB.
Penemuan bermula saat anak-anak sedang memancing di parit dan mencium aroma busuk di sekitar lokasi memancing. Saat dicek, ternyata ada sesosok mayat yang terbungkus kain mengapung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)