Ilustrasi. (Pexels.com)
Ilustrasi. (Pexels.com)

Kota Bandung Penyumbang Kasus HIV/AIDS Tertinggi di Jabar

Roni Kurniawan • 25 Agustus 2022 19:08
Bandung: Kota Bandung menjadi daerah penyumbang kasus HIV/AIDS terbanyak di Jawa Barat.
 
Setelah dilakukan pemeriksaan secara acak selama Januari-Juni 2022., terdapat 410 kasus HIV/AIDS di Kota Bandung dari 341.643 orang yang dilakukan uji sampel oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar.
 
Menurut Ketua tim pencegahan penyakit menular dan tidak menular Dinkes Jabar, Yudi Komarudin, terdapat beberapa daerah yang memiliki kasus tinggi penyebaran HIV/AIDS dan mengalami peningkatan selama pandemi covid-19. Bandung yang merupakan Ibu Kota Jabar menempati urutan pertama kasus HIV/AIDS, disusul oleh Kabupaten Bogor serta Kota Bekasi.

"Kota Bandung ada 410 (kasus) dan ini merupakan yang paling tinggi. Kedua Kabupaten Bogor 365, Kota Bekasi 365, Indramayu 252, dan Kabupaten Bekasi 217 kasus," kata Yudi, Kamis, 25 Agustus 2022.
 
Baca juga: 653 Ibu Rumah Tangga di Kota Bandung Idap HIV/AIDS

Yudi menuturkan, pengidap HIV/AIDS di Jabar rata-rata masih berada di usia produktif 20-30 tahun. Bahkan dari usia tersebut terdapat 69,8 persen atau setara dengan 2.614 orang dinyatakan pengidap HIV/AIDS yang diakibatkan karena seks bebas.
 
"Itu yang paling besar (penularannya) kalau dari transfusi darah itu bisa saja tapi sangat jarang karena sekarang PMI sudah canggih alat-alatnya. Jadi Yang paling banyak justru penularan ini dari perilaku yang berisiko atau yang bukan dengan pasangannya," bebernya.
 
Sementara itu, ia mengimbau dengan tingginya kasus tersebut agar masyarakat khususnya Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk bisa melakukan terapi atau mengonsumsi anti-rectoviral virus (ARV). Masyarakat pun diimbau tak melakukan seks bebas atau berganti-ganti pasangan yang menjadi faktor utama tingginya kasus HIV/AIDS.
 
"Itu setiap hari harus diminum selama hidupnya dan tiap enam bulan sekali harus melalukan tes viralod dan Itu menjadi sangat penting. Dan selain itu juga melakukan seks yang aman dengan menggunakan kondom (pengaman)," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan