Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Foto: Biro Sekretariat Kepresidenan
Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Foto: Biro Sekretariat Kepresidenan

Ibu Negara Bakal Pimpin Parade Kebaya Hari Batik di Solo

Triawati Prihatsari • 28 September 2022 17:03
Solo: Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan memimpin parade kebaya yang digelar bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Minggu 2 Oktober 2022, di Solo, Jawa Tengah.
 
Kegiatan tersebut juga akan diikuti seluruh anggota OASE Kabinet Indonesia Maju, Ketua Dekranasda, serta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi se-Indonesia.
 
"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Ibu Iriana Jokowi sendiri. Jadi beliau mendukung gerakan menjadikan kebaya senagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO," kata Ketua Himpunan Ratna Busana Solo, Danarsih Santosa, di Solo, Rabu, 28 September 2022.
 
Baca: Upaya Batik Al Huda Sidoarjo Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Rencananya kegiatan parade bertajuk 'Berkebaya Bersama Ibu Negara' tersebut dilaksanakan mulai dari Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung hingga Ndalem Wuryaningratan. Sebanyak 2.500 wanita dengan mengenakan kebaya lengkap akan mengikuti parade tersebut.

Kegiatan parade kebaya diadakan dengan tujuan mendukung penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Iriana Jokowi akan berjalan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi sesuai rute.
 
"Sebelumnya, Ibu Iriana akan disambut oleh 35 wanita mandiri, dimana mereka datang dari kalangam pekerja dengan mengenakan kebaya dalam keseharian mereka. Mereka adalah bakul (penjual) jamu gendong, bakul makanan tradisional di pasar, pesinden jalanan, andi dalem Keraton Solo, ada juga buruh gendong di pasar," jelas Ketua Pelaksana, RAy Febri Dipokusumo.
 
Sementara Kepala Kantor BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, turut mendukung gerakan yang diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Solo tersebut.
 
"Ini bentuk dukungan dari BI terhadap upaya nguri-uri dan melestarikan budaya warisan leluhur. Serta sebagai upaya membawa kebaya goes international agar dapat diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Selain itu kami juga mempunyai tugas mendukung pemulihan ekonomi di Soloraya," ungkap Nugroho.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan