Palembang: Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menyebutkan saat ini belum ada lagi laporan kasus gagal ginjal akut pada anak. Sejak kasus tersebut muncul, di Sumsel tercatat hanya ada 8 kasus dan saat ini statusnya sudah selesai ditangani.
"Saat ini sudah tidak ada pasien gagal ginjal akut pada anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Trisnawarman, Kamis, 17 November 2022.
Trisnawarman menjelaskan, total ada delapan kasus gagal Ginjal Akut pada anak di Sumsel, salah satunya dari Jambi. Dari delapan itu dua kasus meninggal, satu dari Palembang dan satu dari Jambi. Sedangkan yang enam kasus sudah sehat dan sudah pulang.
"Provinsi Sumsel juga sudah menerima obat gagal ginjal akut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Bahkan obat tersebut sudah didistribusikan ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang," katanya
Menurutnya, Sumsel sudah dapat dua vial obat untuk gagal ginjal akut. Kemenkes langsung mendistribusikan obat gagal ganjal akut tersebut ke rumah sakit rujukan di Sumsel yang ditunjuk khusus untuk penanganan gagal ginjal akut yakni RSUP Mohammad Hoesin Palembang.
"Provinsi Sumsel baru mendapat jatah distribusi obat gagal ginjal akut dari Kemenkes sebanyak dua vial. Obat tersebut, akan diberikan ke pasien gagal ginjal akut secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun," katanya
Menurutnya, hingga saat ini obat tersebut belum digunakan dan masih disimpan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang. Dua vial tersebut setidaknya cukup untuk dua pasien.
"Namun jika nantinya kurang atau dibutuhkan lebih dari itu maka akan diajukan kembali ke Kemenkes," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Palembang: Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menyebutkan saat ini belum ada lagi laporan kasus
gagal ginjal akut pada anak. Sejak kasus tersebut muncul, di Sumsel tercatat hanya ada 8 kasus dan saat ini statusnya sudah selesai ditangani.
"Saat ini sudah tidak ada pasien gagal ginjal akut pada anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Trisnawarman, Kamis, 17 November 2022.
Trisnawarman menjelaskan, total ada delapan kasus gagal Ginjal Akut pada anak di Sumsel, salah satunya dari Jambi. Dari delapan itu dua kasus meninggal, satu dari Palembang dan satu dari Jambi. Sedangkan yang enam kasus
sudah sehat dan sudah pulang.
"Provinsi Sumsel juga sudah menerima obat gagal ginjal akut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Bahkan obat tersebut sudah didistribusikan ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang," katanya
Menurutnya, Sumsel sudah dapat dua vial obat untuk gagal ginjal akut. Kemenkes langsung mendistribusikan obat gagal ganjal akut tersebut ke rumah sakit rujukan di Sumsel yang ditunjuk khusus untuk penanganan gagal ginjal akut yakni RSUP Mohammad Hoesin Palembang.
"Provinsi Sumsel baru mendapat jatah distribusi obat gagal ginjal akut dari Kemenkes sebanyak dua vial. Obat tersebut, akan diberikan ke
pasien gagal ginjal akut secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun," katanya
Menurutnya, hingga saat ini obat tersebut belum digunakan dan masih disimpan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang. Dua vial tersebut setidaknya cukup untuk dua pasien.
"Namun jika nantinya kurang atau dibutuhkan lebih dari itu maka akan diajukan kembali ke Kemenkes," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)