Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana. ANTARA/Nikolas Panama
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana. ANTARA/Nikolas Panama

Kasus Aktif Covid-19 di Tanjungpinang Naik

Antara • 21 Juli 2022 19:27
Tanjungpinang: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif covid-19 di Kota Tanjungpinang bergerak naik dalam dua hari terakhir. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan jumlah kasus aktif di ibu kota Kepri itu bertambah enam orang sejak dua hari lalu.
 
"Sehari yang lalu bertambah dua orang, dan hari ini ada empat kasus baru. Total jumlah kasus aktif di Tanjungpinang sebanyak sembilan orang," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Kamis, 21 Juli 2022.
 
Baca: Warga Lombok Tengah Diimbau Tetap Jalani Prokes di Sekolah

Tjetjep mengemukakan Tanjungpinang menempati urutan kedua terbanyak kasus aktif covid-19 setelah Kota Batam yang mencapai 16 orang. Sementara jumlah pasien di Kabupaten Bintan hanya dua orang, Kabupaten Karimun sebanyak enam orang, dan Kabupaten Natuna dua orang.
 
Sedangkan Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga bertahan nihil kasus aktif covid-19. Kedua daerah sejak beberapa bulan lalu ditetapkan sebagai Zona Hijau.

Lima kabupaten dan kota lainnya di Kepri ditetapkan sebagai Zona Kuning atau risiko penularan rendah.
 
"Total jumlah kasus aktif covid-19 Kepri 35 orang setelah muncul empat kasus baru di Tanjungpinang," jelasnya.
 
Mantan Kadis Kesehatan Kepri itu berpendapat penularan covid-19 di Kepri meningkat dalam dua pekan terakhir, namun dapat dikendalikan sehingga penambahan pasien baru relatif sedikit.
 
"Kondisi sekarang jauh lebih baik dibanding sebelum Februari 2022. Jumlah kasus aktif saat itu mencapai 2 ribu orang," ungkapnya.
 
Meski demikian, Tjetjep mengingatkan masyarakat tidak euforia. Ia mengimbau masyarakat untuk disiplin menggunakan masker saat berinteraksi baik di ruang tertutup maupun terbuka.
 
"Kita dapat mengendalikan dan menahan laju penularan covid-19 hanya dengan prokes dan mendukung program vaksinasi," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan