Praya: Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), HM Nursiah, mengimbau pihak sekolah tetap meningkatkan penerapan protokol kesehatan covid-19 memasuki tahun ajaran baru.
"Penerapan protokol kesehatan harus tetap untuk mengantisipasi adanya kasus baru covid-19," kata Nursiah di Praya, Kamis, 21 Juli 2022.
Kasus baru covid-19 di Lombok Tengah hingga saat ini masih aman dan terkendali, namun penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Selain itu, pihaknya berharap kepada sekolah memberikan edukasi kepada peserta didik untuk tetap memakai masker.
"Kasus covid-19 kita nihil," jelasnya.
Dia menjelaskan Kabupaten Lombok Tengah hingga saat ini masih zona hijau atau belum ada penambahan kasus baru covid-19 seperti yang terjadi di daerah lainnya. Namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sedangkan untuk capaian target vaksinasi hingga saat ini dosis satu sebanyak 727.216 atau 94 persen dari target 767.700 dosis. Sedangkan untuk capai vaksinasi dosis pelengkap 643.487 atau 83 persen dan dosis tiga 281.075 atau 19 persen.
"Dosis penguat ini yang harus terus digencarkan," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pengendali, Penyakit dan Kesehatan Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Putrawangsa, mengatakan untuk mempercepat capaian vaksinasi booster ini memang dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik TNI-Polri serta masyarakat. Artinya harus ada strategi pengerahan masa kembali untuk melakukan vaksin, karena saat hal itu menjadi kendala saat ini.
"Masyarakat saat ini menganggap dosis dua itu telah aman, padahal harus ada vaksin dosis penguat untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap covid-19," ungkap Putrawangsa.
Sejumlah sekolah di Lombok Tengah telah mulai menjalani tahun ajaran baru dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh, setelah kasus covid-19 di daerah setempat terkendali.
Praya: Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (
NTB), HM Nursiah, mengimbau pihak sekolah tetap meningkatkan penerapan
protokol kesehatan covid-19 memasuki tahun ajaran baru.
"Penerapan protokol kesehatan harus tetap untuk mengantisipasi adanya kasus baru
covid-19," kata Nursiah di Praya, Kamis, 21 Juli 2022.
Kasus baru covid-19 di Lombok Tengah hingga saat ini masih aman dan terkendali, namun penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Selain itu, pihaknya berharap kepada sekolah memberikan edukasi kepada peserta didik untuk tetap memakai masker.
"Kasus covid-19 kita nihil," jelasnya.
Dia menjelaskan Kabupaten Lombok Tengah hingga saat ini masih zona hijau atau belum ada penambahan kasus baru covid-19 seperti yang terjadi di daerah lainnya. Namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sedangkan untuk capaian target vaksinasi hingga saat ini dosis satu sebanyak 727.216 atau 94 persen dari target 767.700 dosis. Sedangkan untuk capai vaksinasi dosis pelengkap 643.487 atau 83 persen dan dosis tiga 281.075 atau 19 persen.
"Dosis penguat ini yang harus terus digencarkan," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pengendali, Penyakit dan Kesehatan Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Putrawangsa, mengatakan untuk mempercepat capaian vaksinasi booster ini memang dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik TNI-Polri serta masyarakat. Artinya harus ada strategi pengerahan masa kembali untuk melakukan vaksin, karena saat hal itu menjadi kendala saat ini.
"Masyarakat saat ini menganggap dosis dua itu telah aman, padahal harus ada vaksin dosis penguat untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap covid-19," ungkap Putrawangsa.
Sejumlah sekolah di Lombok Tengah telah mulai menjalani tahun ajaran baru dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh, setelah kasus covid-19 di daerah setempat terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
