Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Wali Kota Bandung Duga Kelangkaan Minyakita Fenomena Jelang Ramadan

Media Indonesia.com • 01 Februari 2023 13:01
Bandung: Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat masih mencari penyebab langkanya minyak goreng bersubsidi Minyakita di pasaran sejak beberapa pekan terakhir ini Wali Kota Bandung Yana Mulyana berjanji bakal memastikan penyebab kelangkaan minyak goreng bersubsidi tersebut.
 
Yana memprediksi kelangkaan minyak goreng bersubsidi ini dimungkinkan karena menjelang Ramadan. Ia menilai permintaan barang meningkat jelang hari besar keagamaan.
 
"Kita lihat dulu, apakah ini karena ditahan distributor atau apakah faktor supply dan demand (pasokan dan permintaan). Mungkin demand meningkat karena jelang hari besar keagamaan, supply berkurang," kata Yana di Bandung Rabu, 1 Februari 2023.

Menurut Yana, untuk bisa menstabilkan kembali pemenuhan kebutuhan minyak goreng murah atau bersubsidi itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Yana mengaku bakal meminta agar ada operasi pasar murah di Kota Bandung.
 
"Karena ini ranahnya Kemendag, kita bisa meminta mereka untuk operasi pasar dan apapun," lanjutnya.
 
Baca: Stok Langka, Pedagang Mengaku Tak Untung Jual Minyakita Sesuai HET

Sebelumnya, Minyakita langka di Kota Bandung. Sejumlah pedagang dan agen minyak goreng di Kota Bandung mengaku tak lagi menjual Minyakita. Kondisi demikian dikeluhkan para pembeli.
 
Salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Sederhana Kota Bandung, Rina, 39, mengatakan, sebelum Tahun Baru 2023, ketersediaan Minyakita sudah langka. Harga Minyakita juga naik, dari semua Rp14 ribu per liter, kemudian naik sekitar Rp16 ribu per liter.
 
"Minyakita kalau untuk sekarang sudah jarang. Dapatnya juga susah. Kelangkaannya sebelum Tahun Baru. Memang ada di distributornya, tapi tidak banyak," jelasnya.
 
Sejumlah pedagang sembako di Pasar Sederhana kini kesulitan memperoleh minyak goreng kemasan Minyakita sejak awal tahun. Mereka sesekali dapat memperoleh Minyakita namun dengan kapasitas yang terbatas dari distributor.
 
Ujang pedagang lainnya mengaku, sejak awal 2023 hanya mendapatkan pasokan Minyakita satu karton per pekan. Satu karton berisi 12 bungkus minyak goreng ukuran satu liter atau enam bungkus minyak goreng ukuran dua liter.
 
Penyaluran Minyakita diberikan sesuai pemesanan para pedagang. Namun, sejak awal tahun 2023 pedagang dibatasi hanya boleh membeli satu karton. Menurut Ujang konsumen yang mencari Minyakita sangat banyak khususnya para pedagang gorengan dan lainnya. Namun, harga minyak goreng Minyakita saat ini relatif mengalami kenaikan.
 
"Dibanderol Rp14 ribu per liter, tapi sudah naik ada yang jual Rp15 ribu per liter dan yang dua liter Rp32 ribu. Sekarang banyak diburu Minyakita karena harganya murah," terangnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan