Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan sejumlah langkah mencegah penyebaran varian Omicron. Dia ingin tes whole genome sequencing (WGS) dimasifkan.
“Genome sequence tesnya kita lakukan terus menerus,” kata Ganjar melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Januari 2022.
Selain itu, Ganjar juga meminta masyarakat mengaktifkan Jogo Tonggo atau menjaga tetangga yang terpapar covid-19. Sehingga, proses karantina mandiri dapat berjalan tanpa hambatan.
Baca: Ganjar Minta Warga Jateng Tidak Panik Hadapi Omicron
Di ranah sekolah, Gubernur Jateng meminta proses pembelajaran tatap muka (PTM) dipantau ketat. Kemudian, percepatan vaksinasi untuk mencegah dampak fatal covid-19.
Ganjar meminta masyarakat terlibat aktif dalam upaya mencegah penyebaran Omicron. Dia mengingatkan warga memakai masker dan menaati protokol kesehatan (prokes).
“Masyarakat nggak perlu panik. Tapi ini wake up call juga untuk mengingatkan kepada yang lain. Jogo Tonggo-nya jalan lagi, peringatan untuk pakai masker jalan lagi,” kata Ganjar.
Menurut dia, percepatan vaksinasi terus dilakukan dengan prioritas anak usia 6-11 tahun, warga lanjut usia, dan masyarakat dengan komorbid. Vaksinasi dilakukan sebagai langkah pencegahan setelah upaya patuh proses dikerjakan.
"Kita amankan dulu mereka yang kelompok rentan, sehingga kita harapkan ini bisa mencegah,” kata dia.
Penyebaran Omicron di Jawa Tengah terus dipantau. Tercatat ada sembilan pasien terinfeksi varian Omicron di Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan dan Sukoharjo.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng)
Ganjar Pranowo melakukan sejumlah langkah mencegah penyebaran varian Omicron. Dia ingin tes
whole genome sequencing (WGS) dimasifkan.
“Genome sequence tesnya kita lakukan terus menerus,” kata Ganjar melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Januari 2022.
Selain itu, Ganjar juga meminta masyarakat mengaktifkan
Jogo Tonggo atau menjaga tetangga yang terpapar covid-19. Sehingga, proses karantina mandiri dapat berjalan tanpa hambatan.
Baca:
Ganjar Minta Warga Jateng Tidak Panik Hadapi Omicron
Di ranah sekolah, Gubernur
Jateng meminta proses pembelajaran tatap muka (PTM) dipantau ketat. Kemudian, percepatan vaksinasi untuk mencegah dampak fatal
covid-19.
Ganjar meminta masyarakat terlibat aktif dalam upaya mencegah penyebaran Omicron. Dia mengingatkan warga memakai masker dan menaati protokol kesehatan (prokes).
“Masyarakat nggak perlu panik. Tapi ini
wake up call juga untuk mengingatkan kepada yang lain.
Jogo Tonggo-nya jalan lagi, peringatan untuk pakai masker jalan lagi,” kata Ganjar.
Menurut dia, percepatan vaksinasi terus dilakukan dengan prioritas anak usia 6-11 tahun, warga lanjut usia, dan masyarakat dengan komorbid. Vaksinasi dilakukan sebagai langkah pencegahan setelah upaya patuh proses dikerjakan.
"Kita amankan dulu mereka yang kelompok rentan, sehingga kita harapkan ini bisa mencegah,” kata dia.
Penyebaran Omicron di Jawa Tengah terus dipantau. Tercatat ada sembilan pasien terinfeksi varian Omicron di Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan dan Sukoharjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)