Bogor: Pemerintah Kota Bogor kembali menerapkan sistem ganjil genap untuk menekan mobilitas warga dalam dan luar kota Bogor, Jawa Barat. Selama dua jam, pada Sabtu, 22 Januari 2022, ada sekira 5.000 kendaraan yang diputar balik.
"Mulai pukul 9.00 WIB hingga 11.00 WIB, total kendaraan yang diputar balik ada 5.000 kendaraan. Rinciannya kendaraan roda dua ada 3.052 unit dan kendaraan roda empat 2.772 unit," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Bogor.
Dia menjelaskan, penerapan sistem ganjil genap masih sama dengan sebelumnya. Namun pihaknya hanya menambahan pos jaga, yang sebelumnya ada enam pos kini jadi delapan pos jaga.
Baca: Belum Ada Wacana Penghapusan Ganjil Genap di DKI Jakarta
"Penambahan dua titik ada di di Simpang Denpom dan Pos Terpadu Zebaot, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor," sebut dia.
Selain pos penyekatan, pihaknya juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas lainnya. Seperti menutup ruas jalan Sistem Satu Arah (SSA) dan Jalan Pajajaran pada pukul 22.00 WIB.
"Rekayasa tersebut diterapkan secara situasional tergantung situasi di lapangan," ucapnya.
Dia menerangkan, Jalan Pajajaran dan SSA mulai dilakukan penutupan. Namun jika tampak lenggang, pembatasan mobilitas akan disetop.
Bogor: Pemerintah Kota Bogor kembali menerapkan
sistem ganjil genap untuk menekan mobilitas warga dalam dan luar kota Bogor, Jawa Barat. Selama dua jam, pada Sabtu, 22 Januari 2022, ada sekira 5.000 kendaraan yang diputar balik.
"Mulai pukul 9.00 WIB hingga 11.00 WIB, total kendaraan yang diputar balik ada 5.000 kendaraan. Rinciannya kendaraan roda dua ada 3.052 unit dan kendaraan roda empat 2.772 unit," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Bogor.
Dia menjelaskan, penerapan sistem ganjil genap masih sama dengan sebelumnya. Namun pihaknya hanya menambahan pos jaga, yang sebelumnya ada enam pos kini jadi delapan pos jaga.
Baca: Belum Ada Wacana Penghapusan Ganjil Genap di DKI Jakarta
"Penambahan dua titik ada di di Simpang Denpom dan Pos Terpadu Zebaot, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor," sebut dia.
Selain pos penyekatan, pihaknya juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas lainnya. Seperti menutup ruas jalan Sistem Satu Arah (SSA) dan Jalan Pajajaran pada pukul 22.00 WIB.
"Rekayasa tersebut diterapkan secara situasional tergantung situasi di lapangan," ucapnya.
Dia menerangkan, Jalan Pajajaran dan SSA mulai dilakukan penutupan. Namun jika tampak lenggang, pembatasan mobilitas akan disetop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)