Penumpang kereta api masih melakukan tes antigen sebagai syarat wajib perjalanan di Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa, 8 Maret 2022. Lampost.co/Triyadi Isworo
Penumpang kereta api masih melakukan tes antigen sebagai syarat wajib perjalanan di Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa, 8 Maret 2022. Lampost.co/Triyadi Isworo

Penumpang KA di Lampung Mengeluh, Aturan Bebas Tes Covid-19 Belum Berlaku

Lampost • 08 Maret 2022 14:25
Lampung: Pemerintah menghapus syarat tes covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik. Namun, aturan ini bebas tes usap antigen dan PCR itu belum berlaku di Provinsi Lampung. 
 
Salah satu penumpang di Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Helda Oktavia menyambut baik kebijakan tersebut. Ia berpendapat penerapan tes usap antigen/PCR sebagai syarat perjalanan cukup merepotkan penumpang. 
 
"Apalagi saya sudah vaksin kedua," kata Helda, Selasa, 8 Maret 2022.

Ia menyayangkan kebijakan tersebut belum bisa langsung diterapkan. Saat ini, ia masih diwajibkan merogoh kocek sebesar Rp35 ribu untuk melakukan tes antigen sebelum naik kereta.
 
Baca: Penghapusan Swab Antigen Perjalanan Domestik Segera Disosialisasikan di Tangsel
 
"Dalam sebulan saya menggunakan kereta api dua sampai tiga kali. Naik kereta cepet dan murah," kata dia.
 
Penumpang lainnya, Herman mengatakan, setiap minggu ia menggunakan transportasi kereta api untuk bekerja di Way Kanan. Ia berharap, kebijakan penghapusan syarat antigen dan PCR segera disahkan.
 
"Dibanding harga tiket kereta, lebih mahal biaya PCR-nya. Gunanya kita vaksin apa jika masih harus swab?" ujar dia. 
 
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Divisi Regional IV Tanjung Karang, Jaka Jarkasih mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan/aturan tertulis terkait penghapusan syarat tes antigen dan PCR untuk penumpang kereta api.
 
"Kita masih menunggu aturan dari pusat, saat ini masih wajib tes antigen atau PCR," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan