Tangerang: Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan segera mensosialisasikan kebijakan penghapusan syarat swab antigen dan PCR pelaku perjalanan domestik. Saat ini pihak Dishub Tangsel masih menunggu aturan resmi kebijakan baru tersebut.
"Kita mengikuti kebijakan pimpinan. Kalau di Tangsel, karena hanya perhubungan darat tentu akan kita sosialisasikan, karena masyarakat juga harus tahu apa yang menjadi aturan aturan terbaru," kata Kepala Dishub Tangsel, Chaerudin, di Tangerang Selatan, Selasa, 8 Maret 2022.
Baca: Harga Cabai di Jepara Naik hingga Rp20 Ribu per Kg
Dia mengaku sampai saat ini belum mendapatkan aturan resmi kebijakan penghapusan swab antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan domestik itu.
Menurutnya sosialisasi aturan yang terus berubah-ubah terkait perjalanan domestik itu akan disampaikan ke semua pihak terkait termasuk perusahaan oto bus (PO) penyedia jasa angkutan umum.
"Misalnya kami akan sosialisasikan ke terminal, Organda, PO - PO bus karena tupoksi kita saja yang melekat di dinas perhubungan," jelasnya.
Saat ini Chaerudin mengakui aktivitas perjalanan domestik dari dan menuju Tangsel sudah lebih bergeliat seiring peningkatan aktivitas ekonomi dan pelonggaran yang diberikan pemerintah.
"Sementara suda baik, ekonomi sudah berjalan dan kita sudah berpengalaman selama dua tahun Pandemi Covid-19," ungkapnya.
Tangerang: Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan segera mensosialisasikan kebijakan penghapusan syarat
swab antigen dan PCR pelaku perjalanan domestik. Saat ini pihak Dishub Tangsel masih menunggu aturan resmi kebijakan baru tersebut.
"Kita mengikuti kebijakan pimpinan. Kalau di Tangsel, karena hanya perhubungan darat tentu akan kita sosialisasikan, karena masyarakat juga harus tahu apa yang menjadi aturan aturan terbaru," kata Kepala Dishub Tangsel, Chaerudin, di Tangerang Selatan, Selasa, 8 Maret 2022.
Baca:
Harga Cabai di Jepara Naik hingga Rp20 Ribu per Kg
Dia mengaku sampai saat ini belum mendapatkan aturan resmi kebijakan penghapusan swab antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan domestik itu.
Menurutnya sosialisasi aturan yang terus berubah-ubah terkait perjalanan domestik itu akan disampaikan ke semua pihak terkait termasuk perusahaan oto bus (PO) penyedia jasa angkutan umum.
"Misalnya kami akan sosialisasikan ke terminal, Organda, PO - PO bus karena tupoksi kita saja yang melekat di dinas perhubungan," jelasnya.
Saat ini Chaerudin mengakui aktivitas perjalanan domestik dari dan menuju Tangsel sudah lebih bergeliat seiring peningkatan aktivitas ekonomi dan pelonggaran yang diberikan pemerintah.
"Sementara suda baik, ekonomi sudah berjalan dan kita sudah berpengalaman selama dua tahun Pandemi Covid-19," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)