Makassar: Pencarian terhadap korban tenggelamnya kapal KM Ladang Pertiwi terus dilakukan. Bahkan saat ini pihak angkatan laut (AL), Angkatan Udara (AU), dan Polairud Polda Sulawesi Selatan turun untuk membantu pencarian.
Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi, mengatakan pihaknya bersama dengan seluruh stakeholder yang ada di Sulawesi Selatan masih melakukan pencarian. Bahkan menggunakan heli Super Puma untuk melihat dari udara.
"Tadi ada dari Polairud, dan empat kapal dari angkatan laut (ikut mencari)," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 29 Mei 2022.
Baca: Area Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi Diperluas hingga 15 NM
Ia mengatakan dari pantauan udara yang dilakukan selama dua jam, pihaknya bersama dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan forkopimda tidak melihat adanya sisa-sisa kapal.
"Kita tadi sudah melakukan pantauan dari udara tapi belum ada ditemukan serpihan kapal maupun korban," jelasnya.
Dia berharap dengan terlibatnya semua stakeholder dalam proses pencarian korban tenggelamnya kapal tujuan Pulau Pemantauang ini para korban bisa segera ditemukan. Apalagi saat ini cuaca sangat baik.
Sementara Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dengan kerjasama bersama dengan TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD, serta dibantu kapal nelayan ada hasil dalam hal ini menemukan para korban.
"Untuk seluruh masyarakat Sulsel, mari kita sama-sama berdoa, semoga seluruh penumpang yang masih dalam pencarian segera ditemukan selamat, Aamiin," ungkapnya.
Sebelumnya Kapal Motor Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam di sekitar Selat Makassar. 26 orang dinyatakan hilang akibat peristiwa itu dari total 43 penumpang dalam kapal tersebut.
Kapal tujuan dengan rute Makassar - Pulau Pammantuang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep itu dinyatakan tenggelam pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 03.30 Wita di perairan Pammantauan.
Makassar: Pencarian terhadap korban
tenggelamnya kapal KM Ladang Pertiwi terus dilakukan. Bahkan saat ini pihak angkatan laut (AL), Angkatan Udara (AU), dan Polairud Polda Sulawesi Selatan turun untuk membantu pencarian.
Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi, mengatakan pihaknya bersama dengan seluruh stakeholder yang ada di Sulawesi Selatan masih melakukan pencarian. Bahkan menggunakan heli Super Puma untuk melihat dari udara.
"Tadi ada dari Polairud, dan empat kapal dari angkatan laut (ikut mencari)," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 29 Mei 2022.
Baca:
Area Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi Diperluas hingga 15 NM
Ia mengatakan dari pantauan udara yang dilakukan selama dua jam, pihaknya bersama dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan forkopimda tidak melihat adanya sisa-sisa kapal.
"Kita tadi sudah melakukan pantauan dari udara tapi belum ada ditemukan serpihan kapal maupun korban," jelasnya.
Dia berharap dengan terlibatnya semua stakeholder dalam proses pencarian korban tenggelamnya kapal tujuan Pulau Pemantauang ini para korban bisa segera ditemukan. Apalagi saat ini cuaca sangat baik.
Sementara Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dengan kerjasama bersama dengan TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD, serta dibantu kapal nelayan ada hasil dalam hal ini menemukan para korban.
"Untuk seluruh masyarakat Sulsel, mari kita sama-sama berdoa, semoga seluruh penumpang yang masih dalam pencarian segera ditemukan selamat, Aamiin," ungkapnya.
Sebelumnya Kapal Motor Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam di sekitar Selat Makassar. 26 orang dinyatakan hilang akibat peristiwa itu dari total 43 penumpang dalam kapal tersebut.
Kapal tujuan dengan rute Makassar - Pulau Pammantuang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep itu dinyatakan tenggelam pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 03.30 Wita di perairan Pammantauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)