Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ikut memantau area pencarian korban kecelakaan KM Ladang Pertiwi di perairan Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan, menggunakan helikopter pada Minggu (29/05/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ikut memantau area pencarian korban kecelakaan KM Ladang Pertiwi di perairan Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan, menggunakan helikopter pada Minggu (29/05/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)

Area Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi Diperluas hingga 15 NM

Muhammad Syawaluddin • 29 Mei 2022 14:49
Makassar: Badan Sar Nasional (Basarnas) Makassar, Sulawesi Selatan, terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelamnya kapal motor (KM) Ladang Pertiwi. Bahkan Basarnas saat ini memperluas area pencarian dari titik lokasi tenggelam.
 
"Hari ini kami juga menambah area pencarian 15 NM," Staf Analis Operasi Pencarian Basarnas Makassar, Wahid, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 29 Mei 2022.
 
Ia mengatakan terus melakukan koordinasi dengan tim pencarian di lokasi dan berkerja sama dengan Mapolda Sulawesi Selatan. Pihaknya juga mencari informasi kemungkinan apakah ada kapal yang menyelamatkan korban.

"Sampai sekarang sementara berjalan, kami tetap berkordinasi, berkomunikasi, dengan teman di lapangan," jelasnya.
 
Baca juga: Gubernur Sulsel Pantau Pencarian Korban Kecelakaan KM Ladang Pertiwi
 
Wahid melanjutkan, pemantauan dilakukan melalui udara dengan pesawat Super Puma untuk melihat kondisi di lapangan sekaligus melakukan pencarian.
 
"Alhamdulillah sampai sekarang hambatan tidak ada, cuaca baik," jelasnya.
 
Pihaknya juga membuka posko di Pelabuhan Paotere untuk mencari informasi terhadap kapal-kapal yang kemungkinan melalui lokasi tenggelamnya kapal tujuan Pamantauang tersebut.
 
Sebelumnya, Kapal Motor Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam di sekitar Selat Makassar. 26 orang dinyatakan hilang akibat peristiwa itu dari total 43 penumpang dalam kapal tersebut. 
 
Kapal tujuan dengan rute Makassar-Pulau Pammantuang, Kecamatan Liukang Kalmas,  Kabupaten Pangkep itu dinyatakan tenggelam pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 03.30 Wita di perairan Pammantauan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan