Makassar: Hujan dengan intensitas yang tinggi mengguyur Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan -menyebabkan ruas Jalan Poros Gowa Sinjai mengalami longsor dan menutup akses jalan.
Kapolsek Tombolopao AKP Agus Muthalib, mengatakan longsor terjadi di Kampung Barayya, Dusun Mamampang, Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa sekitar pukul 15.10 Wita.
Ia menjelaskan akibat dari longsoran itu jalan poros penghubung Kabupaten Gowa dan Kabupaten Sinjai bagian Barat itu tidak bisa dilalui oleh kendaraan lantaran material tanah, batu, dan pohon menutupi akses jalan.
"Sampai malam ini masih dilakukan pembersihan material dari bencana alam tanah longsor yang terjadi di lokasi tersebut," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu, 25 Mei 2022.
Baca: Bantuan Tak Kunjung Tiba, Warga Nagreg Swadaya Renovasi Rumah Terdampak Longsor
Agus menjelaskan proses pembersihan material tanah longsor masih berlangsung. Sehingga pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan jalan alternatif, lantaran kondisi ini masih belum diketahui untuk bisa diakses.
"Kami meminta kepada warga masyarakat yang ingin melintas agar mengurungkan niatnya dulu untuk mencari jalur yang alternatif yang dapat dilalui untuk menuju ke Sinjai Barat," harapnya.
Selain itu Agus juga meminta kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara, pihaknya juga mengimbau untuk waspada, mengingat saat musim hujan masih terjadi.
"Kepada warga agar lebih waspada dan berhati hati agar mengantisipasi terjadinya longsor susulan yang bisa saja terjadi kapan saja," ujarnya.
Makassar: Hujan dengan intensitas yang tinggi mengguyur Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan -menyebabkan ruas Jalan Poros Gowa Sinjai mengalami
longsor dan menutup akses jalan.
Kapolsek Tombolopao AKP Agus Muthalib, mengatakan longsor terjadi di Kampung Barayya, Dusun Mamampang, Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa sekitar pukul 15.10 Wita.
Ia menjelaskan akibat dari longsoran itu jalan poros penghubung Kabupaten Gowa dan Kabupaten Sinjai bagian Barat itu tidak bisa dilalui oleh kendaraan lantaran material tanah, batu, dan pohon menutupi akses jalan.
"Sampai malam ini masih dilakukan pembersihan material dari bencana alam tanah longsor yang terjadi di lokasi tersebut," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu, 25 Mei 2022.
Baca: Bantuan Tak Kunjung Tiba, Warga Nagreg Swadaya Renovasi Rumah Terdampak Longsor
Agus menjelaskan proses pembersihan material tanah longsor masih berlangsung. Sehingga pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan jalan alternatif, lantaran kondisi ini masih belum diketahui untuk bisa diakses.
"Kami meminta kepada warga masyarakat yang ingin melintas agar mengurungkan niatnya dulu untuk mencari jalur yang alternatif yang dapat dilalui untuk menuju ke Sinjai Barat," harapnya.
Selain itu Agus juga meminta kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara, pihaknya juga mengimbau untuk waspada, mengingat saat musim hujan masih terjadi.
"Kepada warga agar lebih waspada dan berhati hati agar mengantisipasi terjadinya longsor susulan yang bisa saja terjadi kapan saja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)