Bandung: Ratusan warga mulai diizinkan masuk ke Gedung Pakuan untuk memberikan ucapan belasungkawa secara langsung terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Hal itu dilakukan usai perwakilan keluarga Ridwan Kamil mendatangi warga di gerbang Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung untuk mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Pantauan Medcom.id, kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menemui warga yang sudah menunggu sejak siang di gerbang Gedung Pakuan. Warga pun diperbolehkan masuk sekitar pukul 16.00 WIB.
Meski boleh masuk, Erwin menuturkan warga tidak bisa langsung bertemu dengan Ridwan Kamil. Pasalnya, yang bersangkutan tengah berdoa bersama keluarga serta kerabat. Warga hanya boleh masuk ke Gedung Pakuan untuk memberikan testimoni serta mendoakan Eril di salah satu ruangan yang telah disiapkan.
Baca juga: Warga Terus Berdatangan ke Rumah Dinas Ridwan Kamil untuk Melayat
"Silakan boleh masuk, tapi mohon maaf, tidak bisa bertemu langsung dengan Kang Emil, karena beliau masih berdoa bersama kelurga. Jadi mohon pengertiannya, jika ingin mendoakan, silahkan sekarang diperbolehkan masuk," kata Erwin.
Erwin pun menegaskan, selama berada di Gedung Pakuan, warga tidak diperbolehkan untuk mendokumentasikan baik foto dan video selama berada di Gedung Pakuan. Erwin berharap, warga mengerti dengan kondisi Ridwan Kamil dan keluarga yang tengah berkabung kehilangan putra sulung.
"Jadi mohon maaf, di dalam tidak boleh ada yang foto-foto, video. Jadi silakan boleh masuk dengan tertib," cetusnya.
Warga pun langsung masuk ke Gedung Pakuan secara tertib yang diatur oleh petugas keamanan dan protokol. Warga bersyukur akhirnya bisa masuk untuk mendoakan Eril dan memberikan testimoni dalam secarik kertas yang telah disediakan.
"Alhamdulillah boleh masuk. Didalam sambil lihat foto Eril, kami mendoakan supaya anak Pak Gubernur diterima iman Islamnya. Diampuni segala dosanya," kata Yani, salah satu warga asal Cikampek, yang rela menunggu hingga dua jam untuk bisa berdoa langsung di Gedung Pakuan.
Bandung:
Ratusan warga mulai diizinkan masuk ke Gedung Pakuan untuk memberikan ucapan belasungkawa secara langsung terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Hal itu dilakukan usai perwakilan keluarga Ridwan Kamil mendatangi warga di gerbang Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung untuk mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Pantauan
Medcom.id, kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menemui warga yang sudah menunggu sejak siang di gerbang Gedung Pakuan. Warga pun diperbolehkan masuk sekitar pukul 16.00 WIB.
Meski boleh masuk, Erwin menuturkan warga tidak bisa langsung bertemu dengan Ridwan Kamil. Pasalnya, yang bersangkutan tengah berdoa bersama keluarga serta kerabat. Warga hanya boleh masuk ke Gedung Pakuan untuk memberikan testimoni serta mendoakan Eril di salah satu ruangan yang telah disiapkan.
Baca juga:
Warga Terus Berdatangan ke Rumah Dinas Ridwan Kamil untuk Melayat
"Silakan boleh masuk, tapi mohon maaf, tidak bisa bertemu langsung dengan Kang Emil, karena beliau masih berdoa bersama kelurga. Jadi mohon pengertiannya, jika ingin mendoakan, silahkan sekarang diperbolehkan masuk," kata Erwin.
Erwin pun menegaskan, selama berada di Gedung Pakuan, warga tidak diperbolehkan untuk mendokumentasikan baik foto dan video selama berada di Gedung Pakuan. Erwin berharap, warga mengerti dengan kondisi Ridwan Kamil dan keluarga yang tengah berkabung kehilangan putra sulung.
"Jadi mohon maaf, di dalam tidak boleh ada yang foto-foto, video. Jadi silakan boleh masuk dengan tertib," cetusnya.
Warga pun langsung masuk ke Gedung Pakuan secara tertib yang diatur oleh petugas keamanan dan protokol. Warga bersyukur akhirnya bisa masuk untuk mendoakan Eril dan memberikan testimoni dalam secarik kertas yang telah disediakan.
"Alhamdulillah boleh masuk. Didalam sambil lihat foto Eril, kami mendoakan supaya anak Pak Gubernur diterima iman Islamnya. Diampuni segala dosanya," kata Yani, salah satu warga asal Cikampek, yang rela menunggu hingga dua jam untuk bisa berdoa langsung di Gedung Pakuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)