Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menambah 500 tenaga vaksinator untuk mempercepat capaian vaksinasi covid-19 dengan target 70% hingga akhir Desember 2021.
"Baru-baru ini, kita memberi pelatihan 500 tenaga vaksinator. Para vaksinator kita latih lewat virtual untuk nanti disebar ke seluruh Sulsel," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong, di Makassar, Jumat, 17 Desember 2021.
Baca: Warga Kampung Klamono, Sorong Gerakkan Ekonomi Desa Lewat Pertanian Hidroganik
Muhammadong menjelaskan vaksinator tersebut diambil dari petugas di berbagai rumah sakit yang berada di bawah naungan Pemprov Sulsel. Para vaksinator ini ditugaskan untuk memperkuat dan mempercepat vaksinasi di daerah yang disebar ke seluruh kabupaten/kota
"Tadinya kita butuh vaksinator daerah untuk dilatih, tetapi karena kita butuh cepat maka langsung melatih vaksinator," jelas Muhammadong.
Dia mengatakan vaksinator telah disebar di 24 provinsi bersama sembilan armada mobile vaksinasi ditambah sejumlah mobil operasional rumah sakit milik Pemprov Sulsel. Muhammadong memastikan pemerintah menyiapkan anggaran untuk jasa vaksinator melalui APBD kabupaten/kota.
Selain itu dalam menggenjot capaian vaksinasi, sejumlah kabupaten/kota di Sulsel melakukan vaksinasi pada malam hari melalui puskesmas dan mobile vaksinasi. Ini dilakukan untuk menyasar warga yang sulit divaksin pada siang hari sehingga harus dijangkau malam hari.
Sejumlah kabupaten yang melakukan vaksinasi pada malam hari, seperti Kabupaten Enrekang, Soppeng, Bone, dan Toraja.
"Beberapa lainnya (kabupaten) juga sedang memikirkan itu untuk mempercepat vaksinasi," ujarnya.
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menambah 500 tenaga vaksinator untuk mempercepat capaian
vaksinasi covid-19 dengan target 70% hingga akhir Desember 2021.
"Baru-baru ini, kita memberi pelatihan 500 tenaga vaksinator. Para vaksinator kita latih lewat virtual untuk nanti disebar ke seluruh Sulsel," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong, di Makassar, Jumat, 17 Desember 2021.
Baca:
Warga Kampung Klamono, Sorong Gerakkan Ekonomi Desa Lewat Pertanian Hidroganik
Muhammadong menjelaskan vaksinator tersebut diambil dari petugas di berbagai rumah sakit yang berada di bawah naungan Pemprov Sulsel. Para vaksinator ini ditugaskan untuk memperkuat dan mempercepat vaksinasi di daerah yang disebar ke seluruh kabupaten/kota
"Tadinya kita butuh vaksinator daerah untuk dilatih, tetapi karena kita butuh cepat maka langsung melatih vaksinator," jelas Muhammadong.
Dia mengatakan vaksinator telah disebar di 24 provinsi bersama sembilan armada mobile vaksinasi ditambah sejumlah mobil operasional rumah sakit milik Pemprov Sulsel. Muhammadong memastikan pemerintah menyiapkan anggaran untuk jasa vaksinator melalui APBD kabupaten/kota.
Selain itu dalam menggenjot capaian vaksinasi, sejumlah kabupaten/kota di Sulsel melakukan vaksinasi pada malam hari melalui puskesmas dan mobile vaksinasi. Ini dilakukan untuk menyasar warga yang sulit divaksin pada siang hari sehingga harus dijangkau malam hari.
Sejumlah kabupaten yang melakukan vaksinasi pada malam hari, seperti Kabupaten Enrekang, Soppeng, Bone, dan Toraja.
"Beberapa lainnya (kabupaten) juga sedang memikirkan itu untuk mempercepat vaksinasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)