Bandung: Sebanyak 19 orang menjadi subjek dan disuntikan saat uji klinis vaksin covid-19 tahap pertama, 11 Agustus 2020. Sebanyak 19 subjek tersebut masih beraktivitas normal hingga kini.
Ketua tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Kusnandi Rusmil, mengatakan pihaknya belum mendapat keluhan dari 19 subjek yang telah disuntik dua kali proses uji klinis vaksin covid-19.
"Kayaknya happy-happy saja, jalan-jalan kemana-mana, tidak ada keluhan," ujar Kusnandi di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 25 Agustus 2020.
Baca: Ridwan Kamil Menjalani Uji Klinis Vaksin Covid 19 Tahap Pertama
Dia menuturkan, 19 subjek tersebut masih dipantau hingga enam bulan untuk memastikan vaksin dan plasebo bekerja dengan baik di tubuh subjek. 19 subjek tersebut menjadi bagian dari penelitian yang akan dilaporkan pada Oktober mendatang.
"Malah saya telepon, biasa saja. Malah lagi jalan-jalan, tapi itu tetap dipantau semuanya," kata Kusnandi.
19 subjek tersebut mendapat suntikan pertama pada 11 Agustus, tepatnya saat ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Kota Bandung. Seminggu berselang, 19 subjek tersebut mendapat suntikan kedua dan kini masih dalam proses pemantauan.
Sementara itu, hingga kini sudah terdapat 220 relawan yang lulus sebagai subjek untuk diberikan vaksin atau plasebo. Pendafataran relawan sudah lebih dari dua ribu orang, dari kuota 1.620 relawan.
"Ditambah lagi jadi 220 yang terdaftar. Kita masih buka pendaftaran, karena yang daftar belum tentu lolos atau tidak saat pemeriksaan," tegasnya.
Bandung: Sebanyak 19 orang menjadi subjek dan disuntikan saat uji klinis vaksin covid-19 tahap pertama, 11 Agustus 2020. Sebanyak 19 subjek tersebut masih beraktivitas normal hingga kini.
Ketua tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Kusnandi Rusmil, mengatakan pihaknya belum mendapat keluhan dari 19 subjek yang telah disuntik dua kali proses uji klinis vaksin covid-19.
"Kayaknya
happy-happy saja, jalan-jalan kemana-mana, tidak ada keluhan," ujar Kusnandi di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 25 Agustus 2020.
Baca: Ridwan Kamil Menjalani Uji Klinis Vaksin Covid 19 Tahap Pertama
Dia menuturkan, 19 subjek tersebut masih dipantau hingga enam bulan untuk memastikan vaksin dan plasebo bekerja dengan baik di tubuh subjek. 19 subjek tersebut menjadi bagian dari penelitian yang akan dilaporkan pada Oktober mendatang.
"Malah saya telepon, biasa saja. Malah lagi jalan-jalan, tapi itu tetap dipantau semuanya," kata Kusnandi.
19 subjek tersebut mendapat suntikan pertama pada 11 Agustus, tepatnya saat ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Kota Bandung. Seminggu berselang, 19 subjek tersebut mendapat suntikan kedua dan kini masih dalam proses pemantauan.
Sementara itu, hingga kini sudah terdapat 220 relawan yang lulus sebagai subjek untuk diberikan vaksin atau plasebo. Pendafataran relawan sudah lebih dari dua ribu orang, dari kuota 1.620 relawan.
"Ditambah lagi jadi 220 yang terdaftar. Kita masih buka pendaftaran, karena yang daftar belum tentu lolos atau tidak saat pemeriksaan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)