Calon penumpang tengah memverifikasi dokumen pendukung perjalanan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Medcom.id/Hendrik)
Calon penumpang tengah memverifikasi dokumen pendukung perjalanan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Medcom.id/Hendrik)

KKP Bandara Soetta Perketat Pengawasan Calon Penumpang

Hendrik Simorangkir • 01 Juli 2020 19:24
Tangerang: Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta, melakukan evaluasi terkait satu penumpang Garuda Indonesia yang terbukti positif covid-19 lolos dari pemeriksaan. Pengawasan dokumen penumpang bakal diperketat, saat akan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta. 
 
"Pada prinsipnya itu kita melakukan evaluasi ke dalam. Kemudian untuk meningkatkan pengawasan pemeriksaan secara lebih teliti kepada dokumen yang dibawa oleh calon penumpang," ujar Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf, Rabu, 1 Juli 2020.
 
Sebelumnya, satu penumpang lolos pemeriksaan terbang menggunakan pesawat Garuda bernomor GA-682 dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Sorong, pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait soal lolosnya penumpang covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.
 
"Perlu kiranya kami sampaikan, seluruh penumpang Garuda Indonesia pada penerbangan tersebut telah memperoleh validasi dan clearance dari otoritas terkait perihal pemenuhan persyaratan protokol kesehatan bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan," jelas Irfan.
 
Baca: Pemerintah Diminta Membuat Standar Penerapan Rapid Test
 
Dia memastikan terus memperkuat sinergitas bersama seluruh pemangku kepentingan layanan kebandarudaraan. Irfan menjelaskan, Garuda Indonesia juga telah menjalankan prosedur protokol kesehatan terhadap armada serta awak kabin yang bertugas di penerbangan GA 682 rute Jakarta-Sorong. 
 
"Pada penerbangan tersebut melalui prosedur disinfeksi armada dan karantina mandiri sesuai ketentuan. Penerbangan itu juga dioperasikan dengan penerapan physical distancing, di mana tingkat isian penumpang berkisar di angka 62 persen dari total kapasitas pesawat," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan