Bandung: Pemerintah Kota Bandung bersama DPRD Kota Bandung menetapkan anggaran belanja untuk tahun anggaran 2022 sebesar Rp5,9 triliun. Dana itu akan dialokasikan untuk berbagai program seperti ketahanan kota, perbaikan ekonomi dan reformasi sosial.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, terdapat penurunan belanja anggaran pada tahun 2022 dibandingkan 2021. Pasalnya, pada tahun 2021 belanja anggara Kota Bandung lebih dari Rp6,5 triliun.
"Lebih kecil dibandingkan tahun kemarin. Kita tahu sendiri nilai pendapatan kita kemarin masih terganggu karena covid. kemarin itu DAU (Dana Alokasi Umum) berkurang sekitar Rp51,4 miliar," ujar Ema kepada Medcom.id di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu, 1 Desember 2021.
Ema menuturkan, secara garis besar anggaran tersebut sudah sesuai dengan berbagai kebutuhan program Pemkot Bandung yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2022 mendatang.
Baca: Anggaran Belanja Kota Bandung Baru Terserap 65%
"Di RKPD tahun depan itu temanya adalahan ketahanan kota, recovery ekonomi dan reformasi sosial. Nah covid dan penanganan lain-lainnya termasuk dalan reformasi sosial," sahutnya.
Namun diakui Ema, alokasi anggaran untuk sektor pendidikan lebih besar dibandingkan yang lainnya yakni 21,4 persen dari total anggaran belanja. Hal itu, lanjutnya, sesuai dengan amanat dari Pemerintah Pusat yang mewajibkan mengalokasikan anggaran belanja minimal 20 persen untuk pendidikan.
"Untuk pendidikan tetap kita mengutamakan juga sesuai dengan amanat dari pusat. Malahan kita menganggarkan 21,4 persen dari total anggaran, itu sudah lebih dari ketentuan dari pusat," ungkap Ema.
Akan tetapi Ema tak membeberkan secara detail belanja anggaran tersebut, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik yang paling besar atau paling kecil menggunakan anggaran tersebut.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung bersama DPRD Kota Bandung menetapkan anggaran belanja untuk tahun anggaran 2022 sebesar Rp5,9 triliun. Dana itu akan dialokasikan untuk berbagai program seperti ketahanan kota, perbaikan ekonomi dan reformasi sosial.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, terdapat penurunan belanja anggaran pada tahun 2022 dibandingkan 2021. Pasalnya, pada tahun 2021 belanja anggara Kota Bandung lebih dari Rp6,5 triliun.
"Lebih kecil dibandingkan tahun kemarin. Kita tahu sendiri nilai pendapatan kita kemarin masih terganggu karena covid. kemarin itu DAU (Dana Alokasi Umum) berkurang sekitar Rp51,4 miliar," ujar Ema kepada Medcom.id di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu, 1 Desember 2021.
Ema menuturkan, secara garis besar anggaran tersebut sudah sesuai dengan berbagai kebutuhan program Pemkot Bandung yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2022 mendatang.
Baca: Anggaran Belanja Kota Bandung Baru Terserap 65%
"Di RKPD tahun depan itu temanya adalahan ketahanan kota, recovery ekonomi dan reformasi sosial. Nah covid dan penanganan lain-lainnya termasuk dalan reformasi sosial," sahutnya.
Namun diakui Ema, alokasi anggaran untuk sektor pendidikan lebih besar dibandingkan yang lainnya yakni 21,4 persen dari total anggaran belanja. Hal itu, lanjutnya, sesuai dengan amanat dari Pemerintah Pusat yang mewajibkan mengalokasikan anggaran belanja minimal 20 persen untuk pendidikan.
"Untuk pendidikan tetap kita mengutamakan juga sesuai dengan amanat dari pusat. Malahan kita menganggarkan 21,4 persen dari total anggaran, itu sudah lebih dari ketentuan dari pusat," ungkap Ema.
Akan tetapi Ema tak membeberkan secara detail belanja anggaran tersebut, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik yang paling besar atau paling kecil menggunakan anggaran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)