Bogor: Sebanyak 1.211 warga Kampung Kedaung, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdampak bencana banjir bandang. Bencana terjadi akibat meluapnya sungai Cidangder, yang terjadi pada Senin, 17 Mei 2021.
"Jumlah 1.211 jiwa korban terdampak banjir, dihitung dari sembilan RT di empat RW dengan 362 KK (kepala keluarga) yang dilintasi banjir bandang. Bencana ini terjadi akibat meluapnya sungai Cidangder sehingga membuat tanggul jebol," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin, usai meninjau lokasi bencana di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 20 Mei 2021.
Ade menambahkan, pihaknya telah menyediakan posko kesehatan untuk penanganan korban terdampak. Masing-masing posko diisi tenaga kesehatan, untuk membantu warga yang mengalami sakit.
"Untuk tempat tinggal korban terdampak, kami tidak akan merelokasi warga, karena semua masih terkendali dan kondisi kestabilan tanah juga bagus," kata dia.
Baca: Pemkab Mukamuko Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Ade menjelaskan, meluapnya sungai Cidangder lantaran kawasan tersebut diguyur hujan deras yang cukup lama. Sehingga membuat tanggul jebol kurang lebih sepanjang lima meter dengan tinggi satu meter.
Sehingga air dari sungai Cidangder masuk ke pemukiman warga di Kampung Kedaung Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg. Sambung dia, bencana banjir bandang ini bukan hanya karena tanggul jebol namun disebabkan juga dengan adanya pendangkalan sungai.
"Masalah utamanya adalah di aliran sungai, jadi penanganannya selain memperbaiki tanggul jebol, kita juga akan lakukan pengerukan sungai supaya tidak terjadi lagi sungai Cidangder meluap,” sebut Ade.
Bogor: Sebanyak 1.211 warga Kampung Kedaung, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdampak bencana
banjir bandang. Bencana terjadi akibat meluapnya sungai Cidangder, yang terjadi pada Senin, 17 Mei 2021.
"Jumlah 1.211 jiwa korban terdampak banjir, dihitung dari sembilan RT di empat RW dengan 362 KK (kepala keluarga) yang dilintasi banjir bandang. Bencana ini terjadi akibat meluapnya sungai Cidangder sehingga membuat tanggul jebol," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin, usai meninjau lokasi bencana di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 20 Mei 2021.
Ade menambahkan, pihaknya telah menyediakan posko kesehatan untuk penanganan korban terdampak. Masing-masing posko diisi tenaga kesehatan, untuk membantu warga yang mengalami sakit.
"Untuk tempat tinggal korban terdampak, kami tidak akan merelokasi warga, karena semua masih terkendali dan kondisi kestabilan tanah juga bagus," kata dia.
Baca: Pemkab Mukamuko Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Ade menjelaskan, meluapnya sungai Cidangder lantaran kawasan tersebut diguyur hujan deras yang cukup lama. Sehingga membuat tanggul jebol kurang lebih sepanjang lima meter dengan tinggi satu meter.
Sehingga air dari sungai Cidangder masuk ke pemukiman warga di Kampung Kedaung Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg. Sambung dia, bencana banjir bandang ini bukan hanya karena tanggul jebol namun disebabkan juga dengan adanya pendangkalan sungai.
"Masalah utamanya adalah di aliran sungai, jadi penanganannya selain memperbaiki tanggul jebol, kita juga akan lakukan pengerukan sungai supaya tidak terjadi lagi sungai Cidangder meluap,” sebut Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)