Jakarta: Tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban erupsi Gunung Semeru, Kamis, 9 Desember 2021. Hingga kini, total korban meninggal 43 orang.
"Per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resmi.
Dia melanjutkan, korban luka-luka kini 104 orang. Dengan rincian sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang.
Baca: Update 8 Desember, 4 Korban Semeru Ditemukan, Total 39 Tewas
Dia mengungkap, lokasi pengungsian juga mengalami peningkatan menjadi 121 titik, terbagi di beberapa lokasi. Meliputi:
Kecamatan Pronojiwo ada 10 lokasi/525 jiwa
Kecamatan Candipuro 10 lokasi/2.331 jiwa
Kecamatan Pasirian 4 lokasi/1.307 jiwa
Kecamatan Lumajang 11 lokasi/335 jiwa
Kecamatan Tempeh 13 lokasi/640 jiwa
Kecamatan Sukodono 9 lokasi/204 jiwa
Kecamatan Senduro 4 lokasi/66 jiwa
Kecamatan Sumbersuko 7 lokasi/302 jiwa
Kecamatan Padang 3 lokasi/62 jiwa
Kecamatan Tekung 3 lokasi/67 jiwa
Kecamatan Yosowilangun 7 lokasi/89 jiwa
Kecamatan Kunir 7 lokasi/127 jiwa
Kecamatan Jatiroto 3 lokasi/59 jiwa
Kecamatan Rowokangkung 4 lokasi/37 jiwa
Kecamatan Randuagung 6 lokasi/24 jiwa
Kecamatan Ranuyoso 1 lokasi/26 jiwa
Kecamatan Klakah 5 lokasi/45 jiwa
Kecamatan Gucialit 3 lokasi/11 jiwa
Kecamatan Pasrujambe 2 lokasi/212 jiwa
Kecamatan Tempursari 2 lokasi/23 jiwa, dan
Kecamatan Kedungjajang 7 lokasi/50 jiwa.
"Sementara itu, kerusakan dan kerugian yang dihimpun meliputi 31 fasilitas umum terdampak, hewan ternak sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor," bebernya.
Dia menuturkan, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan di beberapa lokasi seperti Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan.
Baca: Khofifah Ingatkan Warga Tak Swafoto di Zona Merah Gunung Semeru
"Tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh," ungkapnya.
Dia mengungkap, pencarian, pertolongan serta pembersihan dilakukan sejak pukul 05.30 WIB. Namun sempat dihentikan sementara, lantaran muncul awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan.
Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat - Barat Daya hingga 1.000 meter.
Jakarta: Tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban erupsi
Gunung Semeru, Kamis, 9 Desember 2021. Hingga kini, total korban meninggal 43 orang.
"Per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resmi.
Dia melanjutkan, korban luka-luka kini 104 orang. Dengan rincian sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang.
Baca: Update 8 Desember, 4 Korban Semeru Ditemukan, Total 39 Tewas
Dia mengungkap, lokasi pengungsian juga mengalami peningkatan menjadi 121 titik, terbagi di beberapa lokasi. Meliputi:
- Kecamatan Pronojiwo ada 10 lokasi/525 jiwa
- Kecamatan Candipuro 10 lokasi/2.331 jiwa
- Kecamatan Pasirian 4 lokasi/1.307 jiwa
- Kecamatan Lumajang 11 lokasi/335 jiwa
- Kecamatan Tempeh 13 lokasi/640 jiwa
- Kecamatan Sukodono 9 lokasi/204 jiwa
- Kecamatan Senduro 4 lokasi/66 jiwa
- Kecamatan Sumbersuko 7 lokasi/302 jiwa
- Kecamatan Padang 3 lokasi/62 jiwa
- Kecamatan Tekung 3 lokasi/67 jiwa
- Kecamatan Yosowilangun 7 lokasi/89 jiwa
- Kecamatan Kunir 7 lokasi/127 jiwa
- Kecamatan Jatiroto 3 lokasi/59 jiwa
- Kecamatan Rowokangkung 4 lokasi/37 jiwa
- Kecamatan Randuagung 6 lokasi/24 jiwa
- Kecamatan Ranuyoso 1 lokasi/26 jiwa
- Kecamatan Klakah 5 lokasi/45 jiwa
- Kecamatan Gucialit 3 lokasi/11 jiwa
- Kecamatan Pasrujambe 2 lokasi/212 jiwa
- Kecamatan Tempursari 2 lokasi/23 jiwa, dan
- Kecamatan Kedungjajang 7 lokasi/50 jiwa.
"Sementara itu, kerusakan dan kerugian yang dihimpun meliputi 31 fasilitas umum terdampak, hewan ternak sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor," bebernya.
Dia menuturkan, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan di beberapa lokasi seperti Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan.
Baca: Khofifah Ingatkan Warga Tak Swafoto di Zona Merah Gunung Semeru
"Tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh," ungkapnya.
Dia mengungkap, pencarian, pertolongan serta pembersihan dilakukan sejak pukul 05.30 WIB. Namun sempat dihentikan sementara, lantaran muncul awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan.
Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat - Barat Daya hingga 1.000 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)