Kripik pelepah pisang. Medcom.id/Triawati Prihatsari
Kripik pelepah pisang. Medcom.id/Triawati Prihatsari

Keripik Pelepah Pisang, Dulu Limbah Kini Jadi Kudapan

Triawati Prihatsari • 15 April 2021 14:35
Wonogiri: Seorang warga Dusun Batu Tengah, RT 1/ RW 10 Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah, Sari Noviatsih, berkreasi dengan membuat keripik dari pelepah pisang. Keripik ini memiliki rasa gurih.
 
"Biasanya kan pelepah pisang jadi limbah karena hanya bisa dibuang. Atau kalau tidak buat mainan anak-anak," ujar pemilik Mamuma Grup tersebut, di Wonogiri, Kamis, 15 April 2021.
 
Dengan kreasinya, pelepah yang dulu lilmbah kini bisa menjadi teman minum teh saat berbuka puasa. Dia mengaku, proses pembuatan keripik pelepah pisang hingga siap makan sangat panjang.

Selain itu, getah pisang yang memberikan efek gatal di tangan memberikan tantangan dalam mengolah keripik tersebut. Beberapa kali, dirinya mengaku sempat ingin menyerah menciptakan kreasi baru dari pelepah pisang.
 
Baca: Dawet Legendaris, Takjil Manis dari Pasar Kliwon Kudus
 
"Cukup ribet juga. Tapi akhirnya tetap berhasil dan itu melegakan. Mulai dari bahan mentah hingga menjadi bahan setengah jadi saja membutuhkan waktu sekitar dua minggu," terangnya.
 
Dia menjelaskan, waktu paling lama dibutuhkan  untuk menghilangkang getah pelepah pisang. Bahan tambahan yang diperlukan dalam pembuatan keripik pelepah pisang yaitu tepung terigu.
 
"Tepung terigu dibutuhkan agar tidak mudah lembek dan tetap renyah. Kemudian ada juga bumbu-bumbu lain untuk rasanya. Kemudian digoreng seperti keripik lainnya dan ditempatkan di wadah tertutup dalam kondisi sudah dingin," ungkapnya.
 
Sari mengaku belum lama berkreasi dengan keripik pelepah pisang tersebut. Selama ini, dia memasarkan keripik buatannya secara daring.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan