Lumajang: Satu keluarga di Desa Pandanwangi, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan tewas. Tewasnya satu keluarga itu diduga akibat keracunan asap mesin generator set yang dinyalakan di dalam rumahnya.
"Satu keluarga yakni suami istri dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal yakni suami istri dan anaknya berumur 10 tahun," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, di Kabupaten Lumajang, melansir Media Indonesia, Kamis, 28 Januari 2021.
Satu keluarga ditemukan dalam kondisi meninggal di rumahnya di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, dengan identitas ketiga korban yakni Nasiran, 60; Sukariyah, 50; dan Serlin Karlina,10. Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan.
"Linan rumahnya di sebelah timur korban dan kebetulan saat itu datang ke rumah orang tuanya," ungkapnya.
Baca: Pemilik dan Pekerja Ruko Tewas Keracunan Gas Kimia
Saat dipanggil tidak ada jawaban dan rumah dalam keadaan terkunci rapat, Linan kemudian mencungkil jendela bagian depan dan masuk ke dalam rumah. Kemudian menemukan orang tua dan adiknya meninggal.
"Korban Sukariyah dan Serlin ditemukan meninggal di dalam kamar, sedangkan korban Nasiran di temukan meninggal di sebelah generator listrik yang berada di dalam rumahnya," tuturnya.
Ia menjelaskan, awalnya korban menyalahkan generator listrik pada Selasa malam, 26 Januari 2021, karena ada acara tahlilan di rumahnya. Kemudian korban memasukkan genset tersebut ke dalam rumah karena akan tidur, sehingga diduga gas beracun tersebut terhirup korban.
Eka mengatakan, polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah saksi pun telah diminta keterangan.
"Yakni saudara Lihan dan Kepala Dusun Krajan 3 Desa Pandanwangi. Kami juga mengamankan barang bukti pakaian yang dikenakan korban dan genset yang berada di dalam rumah," ujarnya.
Lumajang: Satu keluarga di Desa Pandanwangi, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan tewas. Tewasnya satu keluarga itu diduga akibat keracunan asap mesin
generator set yang dinyalakan di dalam rumahnya.
"Satu keluarga yakni suami istri dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal yakni suami istri dan anaknya berumur 10 tahun," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, di Kabupaten Lumajang, melansir Media Indonesia, Kamis, 28 Januari 2021.
Satu keluarga ditemukan dalam kondisi meninggal di rumahnya di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, dengan identitas ketiga korban yakni Nasiran, 60; Sukariyah, 50; dan Serlin Karlina,10. Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan.
"Linan rumahnya di sebelah timur korban dan kebetulan saat itu datang ke rumah orang tuanya," ungkapnya.
Baca: Pemilik dan Pekerja Ruko Tewas Keracunan Gas Kimia
Saat dipanggil tidak ada jawaban dan rumah dalam keadaan terkunci rapat, Linan kemudian mencungkil jendela bagian depan dan masuk ke dalam rumah. Kemudian menemukan orang tua dan adiknya meninggal.
"Korban Sukariyah dan Serlin ditemukan meninggal di dalam kamar, sedangkan korban Nasiran di temukan meninggal di sebelah generator listrik yang berada di dalam rumahnya," tuturnya.
Ia menjelaskan, awalnya korban menyalahkan generator listrik pada Selasa malam, 26 Januari 2021, karena ada acara tahlilan di rumahnya. Kemudian korban memasukkan genset tersebut ke dalam rumah karena akan tidur, sehingga diduga gas beracun tersebut terhirup korban.
Eka mengatakan, polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah saksi pun telah diminta keterangan.
"Yakni saudara Lihan dan Kepala Dusun Krajan 3 Desa Pandanwangi. Kami juga mengamankan barang bukti pakaian yang dikenakan korban dan genset yang berada di dalam rumah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)