23,2% Warga Bali Telah Terima Vaksinasi Tahap Pertama
Antara • 27 April 2021 12:08
Denpasar: Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, sebanyak 696.356 orang atau 23,2 persen dari target jumlah penduduk Bali telah divaksinasi covid-19 tahap pertama.Target vaksinasi sekitar 3 juta orang.
"Vaksin yang dibutuhkan sebanyak 6 juta dosis untuk dua kali suntikan," kata Koster melansir Antara, Selasa, 27 April 2021.
Pihaknya sudah menyampaikan target tersebut kepada Menteri Kesehatan dan sudah disepakati yang akan dilaksanakan secara bertahap, mulai Maret hingga Juni 2021 sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada saat meninjau vaksinasi massal tanggal 16 Maret 2021.
Baca: Indonesia Negara Ketiga dengan Vaksinasi Covid-19 Terbanyak di Asia
"Target vaksinasi ini sudah cukup untuk membentuk herd immunity," ucapnya.
Sedangkan jumlah vaksin yang sudah diterima hingga 22 April 2021 sebanyak 1.141.110 dosis. Jumlah itu sekitar 19 persen dari target sebanyak 6 juta dosis.
"Jumlah vaksin yang telah dialokasikan ke Bali, merupakan persentase tertinggi di Indonesia. Jumlah vaksin tersebut sudah dibagi untuk sembilan kabupaten/kota se-Bali," ujarnya.
Jumlah penduduk yang sudah divaksin tahap pertama sebanyak 696.356 orang (23,2 persen) dan vaksin tahap kedua sebanyak 216.429 orang (7,2 persen). Kelompok masyarakat yang sudah divaksin yakni tenaga kerja kesehatan, pegawai pemerintah, TNI, Polri, kelompok lansia, pekerja pariwisata, tenaga pendidik, pedagang pasar, wartawan, atlet, tokoh agama, tokoh adat, seniman, pegawai bank, pegawai pasar swalayan, dan kelompok masyarakat lain.
"Kami bersama Bupati/Wali Kota yang dibantu oleh TNI dan Polri serta berbagai komponen masyarakat terus melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan berbagai inovasi, seperti vaksinasi massal berbasis banjar (dusun), vaksinasi berbasis komunitas bagi pekerja pariwisata, tenaga pendidik, pasar swalayan, pedagang pasar, dan drive thru," jelasnya.
Menurut dia, hingga kini pelaksanaan vaksinasi di Bali berjalan dengan lancar. Hal itu ditandai dengan tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksin dan adanya gotong-royong tenaga kesehatan dari rumah sakit pemerintah dan swasta.
Baca: 3,8 Juta Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Selain itu juga dari perguruan tinggi bidang kesehatan, TNI dan POLRI, organisasi profesi, manajemen hotel, manajemen pasar swalayan, kepala desa, bandesa adat, dan kelompok masyarakat lainnya.
"Kami terus melakukan upaya melalui Menteri Kesehatan untuk memastikan pencapaian target vaksinasi pada bulan Juni 2021," ucapnya.
Gubernur Bali kembali mengingatkan, walaupun sudah divaksin, tidak sepenuhnya dapat menjamin seseorang bebas dari penularan covid-19. Tapi, kata dia, seseorang yang sudah divaksinasi dua kali akan berisiko kecil terjangkit covid-19.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Denpasar: Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, sebanyak 696.356 orang atau 23,2 persen dari target jumlah penduduk Bali telah di
vaksinasi covid-19 tahap pertama.Target vaksinasi sekitar 3 juta orang.
"Vaksin yang dibutuhkan sebanyak 6 juta dosis untuk dua kali suntikan," kata Koster melansir Antara, Selasa, 27 April 2021.
Pihaknya sudah menyampaikan target tersebut kepada Menteri Kesehatan dan sudah disepakati yang akan dilaksanakan secara bertahap, mulai Maret hingga Juni 2021 sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada saat meninjau vaksinasi massal tanggal 16 Maret 2021.
Baca: Indonesia Negara Ketiga dengan Vaksinasi Covid-19 Terbanyak di Asia
"Target vaksinasi ini sudah cukup untuk membentuk herd immunity," ucapnya.
Sedangkan jumlah vaksin yang sudah diterima hingga 22 April 2021 sebanyak 1.141.110 dosis. Jumlah itu sekitar 19 persen dari target sebanyak 6 juta dosis.
"Jumlah vaksin yang telah dialokasikan ke Bali, merupakan persentase tertinggi di Indonesia. Jumlah vaksin tersebut sudah dibagi untuk sembilan kabupaten/kota se-Bali," ujarnya.