Makassar: Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, prihatin dengan ditangkapnya empat pejabat di lingkungan pemkot oleh polisi. Terlebih, mereka yang ditangkap terkait dengan kasus narkotika jenis sabu.
"Birokrasi ini mengalami kemunduran. Persoalan narkoba itukan persoalan fatal sekali tidak mengenal siapapun," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 24 April 2021.
Dia menilai, sudah saatnya dilakukan pemugaran dan penyegaran di lingkungan pemkot. Dia berharap, dengan penyegaran birokrasi bisa menjadikan lingkungan Pemkot Makassar bersih dari narkoba dan korupsi.
Baca: 4 Pejabat Pemkot Makassar Ditangkap Gara-gara Sabu
"Ini sebuah tanda terjadinya kemunduran yang nyata. Kenapa saya selama ini keras soal pemerintahan. Karena saya merasakan penurunan. Ini kan terungkap satu," ungkapnya.
Sebelumnya, Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satreskrim) Polrestabes Makassar menangkap empat pejabat Pemerintah Kota Makassar. Penangkapan itu dilakukan lantaran keempatnya terlibat penggunaan barang haram narkotika jenis sabu.
Pihak kepolisian membenarkan adanya penangkapan empat pejabat Pemkot Makassar tersebut. Mereka merupakan pejabat aktif. Mereka ditangkap saat tengah menggunakan dan saat membeli barang haram tersebut.
Baca: BNN Sita 80 Kg Sabu Asal Thailand Tujuan Aceh
Mereka masing-masing berinisial S yang menjabat sebagai Asisten 1 Pemerintah Kota Makassar sementara lainnya yakni S, IM, dan Y menjabat sebagai kepala bagian. Keempat pejabat Pemkot Makassar tersebut ditangkap di lokasi berbeda.
Dua di antaranya ditangkap di rumah masing-masing, duanya ditangkap saat hendak melakukan transaksi pembelian narkotika golongan satu jenis sabu tersebut.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap keempat pejabat tersebut. Khususnya terkait apakah keempatnya saling mengenal ataukah terhubung secara langsung dalam melakukan tindakan tersebut.
Makassar: Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, prihatin dengan ditangkapnya empat pejabat di lingkungan pemkot oleh polisi. Terlebih, mereka yang ditangkap terkait dengan kasus narkotika jenis
sabu.
"Birokrasi ini mengalami kemunduran. Persoalan narkoba itukan persoalan fatal sekali tidak mengenal siapapun," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 24 April 2021.
Dia menilai, sudah saatnya dilakukan pemugaran dan penyegaran di lingkungan pemkot. Dia berharap, dengan penyegaran birokrasi bisa menjadikan lingkungan Pemkot Makassar bersih dari narkoba dan korupsi.
Baca: 4 Pejabat Pemkot Makassar Ditangkap Gara-gara Sabu
"Ini sebuah tanda terjadinya kemunduran yang nyata. Kenapa saya selama ini keras soal pemerintahan. Karena saya merasakan penurunan. Ini kan terungkap satu," ungkapnya.
Sebelumnya, Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satreskrim) Polrestabes Makassar menangkap empat pejabat Pemerintah Kota Makassar. Penangkapan itu dilakukan lantaran keempatnya terlibat penggunaan barang haram narkotika jenis sabu.
Pihak kepolisian membenarkan adanya penangkapan empat pejabat Pemkot Makassar tersebut. Mereka merupakan pejabat aktif. Mereka ditangkap saat tengah menggunakan dan saat membeli barang haram tersebut.
Baca: BNN Sita 80 Kg Sabu Asal Thailand Tujuan Aceh
Mereka masing-masing berinisial S yang menjabat sebagai Asisten 1 Pemerintah Kota Makassar sementara lainnya yakni S, IM, dan Y menjabat sebagai kepala bagian. Keempat pejabat Pemkot Makassar tersebut ditangkap di lokasi berbeda.
Dua di antaranya ditangkap di rumah masing-masing, duanya ditangkap saat hendak melakukan transaksi pembelian narkotika golongan satu jenis sabu tersebut.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap keempat pejabat tersebut. Khususnya terkait apakah keempatnya saling mengenal ataukah terhubung secara langsung dalam melakukan tindakan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)