Makassar: Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satreskrim) Polrestabes Makassar menangkap empat pejabat Pemerintah Kota Makassar. Penangkapan itu dilakukan lantaran keempatnya terlibat penggunaan narkotika jenis sabu.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E. Zulpan, membenarkan adanya penangkapan empat pejabat aktif Pemkot Makassar. Mereka ditangkap saat menggunakan dan membeli sabu.
"Iya benar ditangkap empat orang. Satu asisten (Pemkot Makassar), tiga kabag," katanya, saat dikonfirmasi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 24 April 2021.
Baca: BNN Sita 80 Kg Sabu Asal Thailand Tujuan Aceh
Zulpan menjelaskan, empat pejabat Pemkot Makassar itu ditangkap di lokasi berbeda. Ia menyebut, dua di antaranya ditangkap di rumah masing-masing, dua lainnya ditangkap saat membeli narkotika golongan satu tersebut.
"Ditangkap sekitar pukul 22.00 Wita, tadi malam," ungkapnya.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan empat pejabat tersebut. Salah satunya dugaan keterkaitan mereka.
"Saat ini masih kita periksa dan kembangkan dari mana barangnya," jelasnya.
Makassar: Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satreskrim) Polrestabes Makassar menangkap empat pejabat Pemerintah Kota Makassar. Penangkapan itu dilakukan lantaran keempatnya terlibat penggunaan narkotika jenis
sabu.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E. Zulpan, membenarkan adanya penangkapan empat pejabat aktif Pemkot Makassar. Mereka ditangkap saat menggunakan dan membeli sabu.
"Iya benar ditangkap empat orang. Satu asisten (Pemkot Makassar), tiga kabag," katanya, saat dikonfirmasi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 24 April 2021.
Baca: BNN Sita 80 Kg Sabu Asal Thailand Tujuan Aceh
Zulpan menjelaskan, empat pejabat Pemkot Makassar itu ditangkap di lokasi berbeda. Ia menyebut, dua di antaranya ditangkap di rumah masing-masing, dua lainnya ditangkap saat membeli narkotika golongan satu tersebut.
"Ditangkap sekitar pukul 22.00 Wita, tadi malam," ungkapnya.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan empat pejabat tersebut. Salah satunya dugaan keterkaitan mereka.
"Saat ini masih kita periksa dan kembangkan dari mana barangnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)