Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel, Tyas Fatoni, membagikan bantuan makanan kepada warga Kabupaten Ogan ilir. Dokumentasi/ istimewa
Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel, Tyas Fatoni, membagikan bantuan makanan kepada warga Kabupaten Ogan ilir. Dokumentasi/ istimewa

Warga Ogan Ilir Diberi Edukasi dan Makanan Tambahan untuk Atasi Stunting

Deny Irwanto • 06 Desember 2023 21:35
Ogan Ilir: Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan terus mempercepat penurunan angka stunting dengan berbagai cara. Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel, Tyas Fatoni, membagikan bantuan makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil di Kabupaten Ogan ilir sebagai salah satu langkah percepatan penurunan angka stunting.
 
"Stunting menjadi perhatian kita semua terutama di seluruh Indonesia," kata Tyas di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa, 5 Desember 2023.
 
Baca: Penyediaan PKMK Dinilai Optimalkan Penanganan Stunting
 
Pembagian makanan tersebut berupa biskuit, susu, telur dan beras yang diperuntukan bagi balita dan ibu hamil. Sebagaimana yang diketahui bahwa percepatan penurunan angka stunting menjadi salah satu program prioritas nasional.
 
Menurut Tyas stunting dapat dicegah jauh sebelum seorang perempuan mengandung kehamilan. Saat seseorang menikah, baik suami dan istri harus mempunyai persiapan yang matang saat ingin memiliki buah hati. 

"Stunting bisa dicegah tak hanya sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Namun ketika pasutri menikah, baik ayah ataupun ibu bisa mempersiapkan diri sedari awal, yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh masing-masing," jelasnya.
 
Tyas mengimbau melakukan sosialisasi pencegahan stunting perlu digencarkan kepada masyarakat dan harus dilakukan oleh PKK. Terlebih para Ketua TP PKK merupakan bagian dari Kepala Daerah, di mana mereka memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah.
 
Oleh karena itu, TP PKK mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan tanam sayuran secara mandiri dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah stunting, sekaligus turut membantu pemerintah menangani inflasi.
 
"Ini kami juga membawa bibit kelor. Daun kelor sangat bermanfaat untuk ibu hamil dan ibu menyusui selain beragam zat gizi seperti vitamin C. Silakan ditanam dan dipelihara ya ibu," ujar Tyas.
 
Tyas kembali mengingatkan para ibu untuk melakukan pencegahan stunting, agar ke depan anak-anak dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dan berkualitas.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir, Tikha Alamsyah Panca Wijaya, mengapresiasi bantuan dan kepedulian yang diberikan Pj TP PKK Sumsel Tyas Fatoni.
 
"Terima kasih atas kunjungannya dan bantuannya khususnya bagi balita stunting dan ibu hamil yang ada di desa Pelabuhan Dalam,” kata Tikha. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan